Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan menjelaskan peran Shane, rekan Mario yang juga telah menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan itu.
Baca juga: Mario dan Shane Lukas Tersangka Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor Negatif Narkoba
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Ade Ary Syam berujar, Shane Lukas menjadi tersangka karena turut terlibat dari mulai menghasut hingga merekam aksi penganiayaan yang dilakukan Mario.
Ade Ary menjelaskan, peran Shane dalam kasus penganiyaan itu karena ia memprovokasi Mario untuk menganiaya D (17).
Awalnya Mario menceritakan soal perlakuan tidak pantas D terhadap sang pacar, A (15), kepada Shane.
Shane yang kaget dengan cerita tersebut lantas memanas-manasi Mario untuk memberikan 'pelajaran' kepada D.
"MDS (Mario) menghubungi Shane untuk menceritakan soal perlakuan tidak pantas yang dilakukan korban kepada A. Namun, saat menceritakan hal tersebut, Mario justru emosi," kata Ade.
Baca juga: Shane Lukas yang Rekam Mario Aniaya D Tertunduk Saat Dirilis Polisi, lalu Menangis Sesenggukan
"Merespons cerita Mario, Shane kemudian menjawab, 'Gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den'," sambung Ade.
"Percikan api" Shane disambar oleh Mario. Keduanya kemudian bersepakat menemui korban. Mereka kemudian menuju ke Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan.
Sesampainya di lokasi, Mario menghajar D. Sementara Shane merekam penganiayaan itu.
Shane yang telah ditetapkan tersangka dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP.
Baca juga: Ramai-ramai Mendorong AG Jadi Tersangka Penganiayaan D, Bisakah Pacar Mario Dijerat Pidana?
Pengamat Sosial Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, berpandangan pelaku kekerasan ini sengaja mendokumentasikan perbuatannya untuk mendapatkan ketenaran dan pengakuan.
"Memang banyak orang yang menjadikan aksi kekerasan itu sebagai cara untuk mendapatkan ketenaran, lalu mendapatkan pengakuan bahwa dia adalah orang yang hebat, orang yang kuat," tutur Devie, dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (26/2/2023).
Di sisi lain, Devie berpandangan video itu juga memberikan efek buruk terhadap orang yang mendapat kekerasan tersebut. Korban akan terlihat sebagai sosok yang lemah dan tak berdaya.
Terlebih, kata Devie, pelaku biasanya menaruh video orang lain yang sudah dihajar atau disakiti itu dengan sengaja agar korban tersebut terlihat lemah selamanya. Cara itu akan digunakan untuk mempermalukan korban.
Baca juga: Masih Jadi Saksi, Pacar Mario Bisa Saja Jadi Tersangka Penganiayaan D karena Alasan Ini
"Semakin menderita karena video mereka dipukuli, akan membuat mereka terlihat lemah dan dikenal sebagai orang yang tidak berdaya," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengamat Sosial Ungkap Alasan Mario Minta Direkam Saat Aniaya D: Demi Pengakuan dan Ketenaran dan Menangis di Depan Wartawan, Ternyata Shane Lukas Teman Mario Tertawa di Ruang Konseling Polres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.