Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Tewas insiden kebakaran Plumpang, Ada Jasad Ibu dan Anak yang Berpelukan

Kompas.com - 07/03/2023, 09:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat Depo Pertamina, Plumpang, di Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam, menewaskan sedikitnya 19 orang dan menyebabkan 49 lainnya luka-luka.

Ada banyak warga yang terpaksa merasakan kepedihan akibat ditinggal kerabatnya.

Salah satunya Lidya (18). Ia harus merasakan kehilangan ibu dan kakak yang sangat disayanginya.

Sang ibu Hanifah (50) dan Fahrul Hidayatullah (27) kakaknya, ditemukan tewas berpelukan, Sabtu (4/3/2023).

Lidya mengatakan, ia tak ada di rumah saat pipa di Depo Pertamina meledak lalu turut membakar pemukiman di sekitarnya.

"Saya ditelepon sama tetangga saya, saya ditanya, 'Kamu di mana? Rumah kamu kebakar.' Saya kaget dan langsung tanya keberadaan mamah dan kakak saya," kata Lidya, bercerita kepada wartawan, di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Tewas, 49 Luka-luka

Menurut keterangan tetangganya itu, Hanifah dan Fahrul sempat berupaya melarikan diri sebelum api menyambar rumah mereka. 

Namun, mereka kemudian kembali untuk mengambil sesuatu.

Mendapat kabar itu, Lidya pun langsung pulang ke rumahnya. Namun, kobaran api besar yang membakar rumah dan pemukimannya membuat ia tidak bisa berbuat banyak. 

Lidya baru bisa mencari ibu dan kakaknya pada Sabtu pagi.

Namun, ia tidak mendapatkan informasi apa pun usai mencari-cari ke tempat pengungsian dan rumah sakit.

Lidya pun meminta bantuan kepada sejumlah pihak untuk mengangkut puing-puing rumahnya.

"Ternyata ketemu jasad ibu dan anak sedang berpelukan. Pada saat itulah saya ketemu dengan ibu dan kakak saya," kata dia.

Jasad Hanifah dan Fahrul pun langsung dievakuasi ke RS Polri untuk keperluan identifikasi.

Baca juga: Zona Aman di TBBM Plumpang Ditetapkan 50 Meter, Pakar Tata Kota: Tidak Cukup, Seharusnya 500 Meter

Fahrul merupakan salah satu dari tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sudah teridentifikasi, Sabtu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com