JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal memeriksa tiga kamera pengawas atau CCTV yang diduga merekam sebelum hingga sesudah kecelakaan anak petinggi Polri di Simpang Pertanian, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berujar, kamera CCTV tersebut berlokasi di titik awal keberangkatan pengendara motor dan di sekitar lokasi kejadian.
"Jumlahnya sejauh ini yang di TKP itu dimintakan ada dua. Kemudian satu lagi di TKP pemberangkatan awal," ujar Trunoyudo, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Anak Petinggi Polri Tabrak Pengendara Motor di Jaksel
Saat ini, kata Trunoyudo, penyidik sudah mengurus administrasi yang diperlukan untuk mengambil rekaman kamera CCTV.
Selanjutnya, rekaman itu akan dianalisis oleh tim digital forensik.
Dalam pemeriksaan secara digital forensik tersebut, penyidik juga akan mendalami kecepatan masing-masing kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Tentu nanti ada analisis. Jadi permintaan dulu tentu, baru kami analisis dan kami lakukan secara digital forensik," kata Trunoyudo.
Baca juga: Kasus Anak Petinggi Polri Tabrak Pengendara Motor Naik Penyidikan, Polisi Bakal Periksa 11 Saksi
Sebagai informasi, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim, anak Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar, terjadi pada Minggu (12/3/2023).
Mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim diketahui melaju dari arah Mampang menuju Ragunan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sementara itu, motor yang dikemudikan Syahlan Bayu Aji melaju dari arah Cilandak menuju Pasar Rebo.
Ketika Syahlan Bayu Aji dan Muhammad Syamil Akbar diduga menerobos lampu merah di perempatan tersebut, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim datang begitu cepat.
Maulanan lantas tidak bisa mengelak karena peristiwa berlangsung cepat. Kecelakaan tersebut membuat Syahlan Bayu terluka dan tak sadarkan diri.
Syahlan pun harus menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu hingga saat ini. Sementara itu, Muhammad Syamil langsung meninggal dunia di TKP kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.