Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya yang Ditabrak Anak Polisi Tiba-tiba Diperbaiki, Korban: Ini Penghilangan Bukti!

Kompas.com - 16/05/2023, 15:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Giuseppe, korban penabrakan di Cijantung, Jakarta Timur, menduga anak polisi yang menabrak ia dan orangtuanya berupaya menghilangkan barang bukti. 

Diketahui, penabrakan oleh anak polisi berinisial ARP itu terjadi di Jalan RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur, pada 2 Juli 2022.

Ia terkejut saat mendapati mobil orangtuanya yang ringsek  akibat kecelakaan, tiba-tiba sudah mulus seperti sedia kala setelah pelimpahan berkas tahap I ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada awal Mei 2023.

Baca juga: Deretan Kasus Anak Polisi Tabrak Pengendara di Jalanan Ibu Kota

"Kondisi mobil ayah saya sudah diperbaiki. Itu kan sama saja dengan menghilangkan barang bukti kondisi asli. Untungnya saya masih punya foto-foto (sebelum mobil diperbaiki)," ujar Giuseppe kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Sementara itu, mobil ARP dalam keadaan masih ringsek seperti pada malam penabrakan.

Giuseppe menuturkan, pada 18 Maret 2023, ia sekeluarga melakukan mediasi terakhir dengan pihak ARP di Satwil Satlantas Jakarta Timur.

Pada saat itu, ia melihat mobil orangtuanya dan ARP belum ada di sana.

Baru pada 9 Mei 2023, tepatnya sehari setelah pelimpahan berkas tahap I ke Kejari Jakarta Timur, kedua mobil itu ada di sana.

Baca juga: Fakta Anak Polisi Tabrak Satu Keluarga di Cijantung: Sang Ayah Anggota Polda Metro dan Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

"Setelah unggahan saya soal kasus ini viral pada 4 Mei 2023, ada info dari seseorang yang kebetulan lewat Satwil Satlantas Jakarta Timur tanggal 9 Mei 2023, mobil ayah saya dan mobil penabrak sudah ada," ucap Giuseppe.

Namun, kondisi mobil orangtua Giuseppe sudah dalam keadaan sempurna seperti semula.

Melihat kondisi mobil orangtuanya itu, Giuseppe merasa seperti dijebak.

Pasalnya, dalam mediasi kedua pada Maret 2023, ada pernyataan salah satu pengacara keluarga ARP terkait mobil orangtua Giuseppe.

Pengacara keluarga ARP menyebut kakak dan kakak ipar Giuseppe meminta kendaraan segera diperbaiki dalam mediasi pada 8 Juli 2022.

Baca juga: Anak Polisi Tersangka Penabrak Satu Keluarga di Cijantung Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Padahal, kata Giuseppe, keluarganya tidak pernah membahas soal kendaraan dalam mediasi itu.

Giuseppe menambahkan, pernyataan pengacara keluarga ARP mengacu pada peristiwa yang terjadi usai kecelakaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com