Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bisa Dibongkar, Rumah yang Ambles di Tepi Kali Baru Hanya Ditopang Kayu Dolken

Kompas.com - 09/07/2023, 11:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian belakang rumah di bantaran Kali Baru, Jalan Mukri, Kramatjati, Jakarta Timur, yang dindingnya jebol dan lantainya ambles, hanya ditopang kayu dolken, Jumat (7/7/2023).

Ketua RT 002/RW 09 Kelurahan Kramatjati, Reza Wibisono, mengatakan, langkah itu bersifat sementara sampai akhirnya pemilik rumah mengizinkan pembongkaran.

"Kemarin (Jumat) saya telepon orang Sudin SDA, Pak Mukhlis. Dia bilang menurunkan anggota untuk pasang dolken," ungkap dia di lokasi, Sabtu (8/7/2023).

Adapun rumah itu dimiliki oleh seorang warga bernama Subandi, tetapi ditempati oleh menantunya, Nur. 

Baca juga: Rumah Ambles di Bantaran Kali Baru Kramatjati Akan Dibongkar, tapi Terkendala Pemiliknya

Reza menjelaskan, pemasangan dilakukan sembari menunggu persetujuan dari Nur sekeluarga untuk membongkar bagian yang ambles.

Pembongkaran bagian yang ambles hendak dilakukan agar tidak membahayakan permukiman lainnya.

Sebab, tanah pada bagian belakang rumah itu sudah kosong.

Reza mengkhawatirkan apabila rumah terseret air saat kali meluap, dan berdampak pada rumah di sisi kanan dan kirinya.

"Rumah memang kemungkinan tetap longsor, tetapi enggak parah karena sudah dipasang beberapa dolken untuk menahannya. Dampak diperkecil pada tetangga di kanan dan kirinya," ungkap dia.

 

Terkendala pemilik rumah

Rumah yang ditempati Nur rencananya bakal dibongkar. Sebab, kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki atau bahkan direnovasi.

"Saya bicara dengan yang tinggal di situ bahwa ingin melakukan pembongkaran atau renovasi. Pemilik enggak bisa jawab karena harus merundingkannya dengan keluarga," tutur Reza. 

Baca juga: Update Perbaikan Turap Kali Baru, Proyek Masih Dilelang dan Sungai Bakal Dikeruk

Mulanya, retakan muncul dari bagian atas dinding menuju ke bawah pada 2020.

Retakan berada di dinding salah satu ruangan berwarna hijau tosca.

Namun, rumah berdiri tepat di atas turap Kali Baru. Jadi, setiap air kali meningkat karena mendapat kiriman dari Bogor, air masuk melalui celah-celah pada retakan.

Lantaran tidak kunjung diperbaiki, retakan yang sering bersinggungan dengan air akhirnya tergerus dan menimbulkan sebuah lubang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com