Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Istri Mario Teguh, Pelapor Tegaskan Tak Pernah Klaim Produknya Asli Jepang, tapi Buatan Bogor

Kompas.com - 26/07/2023, 10:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Syarah Choirul Bariyah, pemilik produk skincare Kanemochi Beauty, membantah pernyataan istri motivator Mario Teguh, Linna Susanto, soal asal produknya.

Syarah menegaskan, semua produk Kanemochi Beauty buatan dalam negeri. Syarah mengaku tak pernah mengeklaim produk kecantikannya berasal dari Jepang, seperti ucapan Linna.

"Kanemochi Beauty itu buatan Bogor, tepatnya di Cibinong. Enggak mungkin saya bilang buatan Jepang," ujar Syarah saat jumpa pers di kawasan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Mario Teguh Tuduh Skincare yang Dijual Pelapor Tak Layak, Ini Pembelaan Syarah

Syarah mengatakan, di setiap kemasan produk terdapat kode produksi yang menyatakan Kanemochi Beauty diproduksi di Tanah Air.

"Kalau kalian beli produk saya, enggak perlu Bu Lina, pasti di bawah botolnya ada nama PT-nya, terus kalau kalian cek BPOM, itu keluar di mana dia diproduksi," kata dia.

Oleh karena itu, Syarah yang merupakan istri dari Sunyoto Indra Prayitno, pelapor Mario Teguh, menyayangkan pernyataan Linna.

Sebab, sedari awal, Syarah tak pernah mengeklaim Kanemochi Beauty asli buatan Jepang.

"Jadi enggak mungkin saya 'tembak kepala saya sendiri' dengan mengatakan itu produk Jepang," imbuh dia.

Baca juga: Tiga Kali Somasi Mario Teguh tapi Tak Digubris, Korban Lapor Polisi

Adapun Linna Susanto sebelumnya mengungkapkan, Kanemochi Beauty adalah produk buatan Negeri Sakura.

Lina mengungkapkan hal itu saat bertemu awak media di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

Mulanya Linna bercerita bahwa dia dan Mario Teguh dikontrak sebagai pendamping produk kecantikan milik Syarah.

Dalam kesepakatan kerja sama itu setidaknya ada tiga poin penting yang disepakati kedua pihak pada 18 Agustus 2022, yakni pendampingan pembuatan logo produk, mengunggah produk di media sosial, dan pembuatan situs sebagai webstore.

Baca juga: Akhirnya Mario Teguh Buka Suara, Bantah Menipu Rp 5 Miliar lalu Gugat Pelapor


Namun, dalam perjalanannya, Linna mengaku menemukan produk yang cacat atau tak layak pakai. Saat itu, Linna baru mendampingi pembuatan logo produk.

Lina akhirnya bertemu Syarah untuk meminta klarifikasi soal produk yang diduga berjamur dan berbelatung.

"Mereka (Mario Teguh, Sunyoto, dan Syarah) akhirnya bertemu dengan orang penasihat hukum di daerah Menteng. Saat pertemuan itu, diperiksa saksi-saksi dari kami dan dia ceritakan banyak sekali (produk skincare) yang diduga berjamur," beber Linna.

Halaman:


Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com