JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan luka-luka apa saja yang diderita kru konten kreator bernama Laurendra Hutagalung usai ricuh dengan massa di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) lalu.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, salah satu kru Laurendra menderita luka di bagian punggung usai terkena lemparan benda berbahan dasar besi.
"Total ada tiga korban luka yang keseluruhannya merupakan kru YouTuber. Pertama, korban terkena lemparan benda yang terbuat dari besi dan menyebabkan punggungnya terluka," ujar Yossi saat ditemui di kantornya, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Polisi Telah Identifikasi Pelaku Pengeroyokan Kru Content Creator di Tebet
"Satu korban lainnya menderita luka di bagian mulut karena terkena lemparan benda berbahan serupa, yakni besi," lanjut dia.
Sementara itu, satu kru lainnya diduga dipukul oleh orang tak dikenal saat berlindung di warung makan Ayam Bakar Wong Solo.
"Satu korban dipukul di salah satu area warung makan di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Yossi.
Lebih lanjut, Yossi menerangkan pihaknya sudah menandai beberapa sosok yang diduga melakukan pengeroyokan.
Baca juga: Kasus Content Creator vs Ojol di Tebet Naik ke Penyidikan
Terduga pelaku perlahan mulai terbongkar karena video pemukulan dan pengeroyokan tersebar dimana-mana.
"Kalau melihat dari video rekaman yang beredar, tampak jelas adegan kekerasan antara terduga pelaku dan korban," tutur Yossi.
"Terduga pelaku yang sudah dicurigai kini masih dalam proses penyidikan. Terduga pelaku juga sudah kami profiling, kami sedang lakukan upaya proses pencarian sekarang, terduga pelaku itu lah yang berpotensi kuat," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, keributan yang terjadi di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo melibatkan sejumlah kru dari Laurendra Hutagalung dan massa yang didominasi ojol.
Ivan, salah satu warga sekitar menuturkan, ribut-ribut bermula saat Laurendra dan timnya membuat konten yang menghalau pengendara roda dua agar tak melawan arus.
Hal itu dilakukan pemilik akun YouTube Laurend Hutagalung TV di Jalan Lapangan Ros Utara, tepatnya di sekitar putaran balik (U-turn) Stasiun Tebet.
"Yang saya tahu, mereka sudah bikin konten di sini sejak pukul 16.00 WIB. Mereka menghalau orang yang lawan arus dari arah Stasiun Tebet gitu," ujar dia kepada wartawan, Selasa.
Namun, seiring berjalannya waktu, Laurendra dan krunya dinilai terlalu "kelewatan".
Baca juga: Wilayah Tebet Kini Diawasi ETLE Mobile Buntut Kasus Content Creator Tegur Pengendara Lawan Arah