Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Modern dan Canggih, LRT Jakarta Jadi Transportasi Publik Andal Mengatasi Macet serta Polusi

Kompas.com - 06/09/2023, 11:25 WIB
A P Sari

Editor

Ia mengaku, sudah menjajal LRT Jakarta dari Stasiun Pulomas ke Stasiun Boulevard Utara. 

"(LRT Jakarta) nyaman. Tarifnya juga murah. Saya melewati dua stasiun dan hanya membayar Rp 5.000. Jadi, total cuma Rp 10.000 untuk perjalanan bolak-balik," kata Ajeng dalam akun Instagramnya @masyta.

Baca juga: Tetap Akan Naik LRT meski Harga Normal, Penumpang: Enggak Masalah, Masih Masuk Bujet

Selain itu, tambahnya, LRT Jakarta juga memudahkan dirinya untuk berkunjung ke Mall Kelapa Gading yang dekat dengan Stasiun Boulevard Utara. 

"Kebetulan, saya sekalian menunggu anak les," lanjutnya.

Kehadiran LRT sebagai moda transportasi juga disambut baik oleh salah satu pengamat transportasi, Budiyanto. Menurutnya, LRT dapat menjadi moda transportasi yang tepat, mengingat pertumbuhan masyarakat yang semakin meningkat.

Menurut Budiyanto, kehadiran LRT dapat membantu pemerintah dalam mengurangi polusi udara, karena semakin banyak cara masyarakat untuk bepergian. Apalagi, jika LRT dapat memenuhi standar yang baik, seperti jumlah rangkaian kereta yang banyak dan headway singkat.

"Kenaikan jumlah penumpang akan berpengaruh pula pada peningkatan penggunaan kendaraan pribadi untuk bermobilitas. Hal ini akan membuat masalah polusi lebih buruk. Kehadiran LRT akan menjadi opsi tambahan bagi masyarakat dalam memilih transportasi umum," tutur Budiyanto kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023). 

Baca juga: Bantah Jadwal Kereta Tak Sinkron, Manajemen LRT: Informasi di Papan Petunjuk Sudah Sesuai

Lebih lanjut, Budiyanto menjelaskan, pengoperasian LRT harus dibarengi dengan sistem integrasi yang baik. Misalnya, dengan menyediakan feeder atau kendaraan lain yang dapat terintegrasi dengan LRT. 

Menurut Budiyanto, ketersediaan angkutan penyambung akan memudahkan akses dan mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi umum. Jadi, perjalanan dengan kendaraan umum tidak terputus. 

"Transportasi bisa dikatakan ideal jika berjalan dengan konsisten dan selalu tersambung serta terintegrasi. Selain dengan kendaraan, penyediaan pedestrian yang layak juga sangat penting agar masyarakat nyaman naik kendaraan umum," urai Budiyanto. 

Ia menambahkan, jika LRT dapat mewujudkan transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau, masyarakat lebih mungkin beralih menggunakan transportasi umum. Dampaknya, masalah kemacetan dan polusi udara di Jakarta bisa teratasi.

Baca juga: Tertawakan Kemacetan Jakarta dari Dalam LRT Jabodebek, Penumpang: Dadah, Gue Duluan!

"Penting juga untuk menyediakan kendaraan umum lain yang terintegrasi dengan LRT. Jika perlu, buat mekanisme yang tepat agar area di sekitar stasiun LRT tidak semrawut dan malah menimbulkan titik kemacetan baru dan menambah polusi udara," papar Budiyanto. (Rindu Pradipta Hestya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com