Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ramadhan, Harga Kurma di Pasar Jatinegara Melonjak

Kompas.com - 13/03/2024, 20:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga kurma di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, melonjak pada bulan Ramadhan 2024.

Pedagang kurma bernama Uud (65) mengatakan, distributornya baru menaikkan harga kurma pada puasa hari kedua, yakni Rabu (13/3/2024).

"Harga kurma baru naik hari ini, hari kedua puasa. Biasanya untuk per kilogramnya, yang tadinya harga Rp 40.000 sekarang jadi Rp 50.000," tutur dia di lokasi, Rabu.

Baca juga: Harga Bahan Baku Naik, Pedagang Takjil Pasar Benhil Pilih Tak Naikkan Harga

Uud menjual beragam jenis kurma, mulai dari Khalas, Tunisia tangkai dan madu, Mesir, Medjool Palestina, Ajwah, dan Sukari.

Harganya dibanderol mulai dari Rp 50.000 per kilogram sampai dengan Rp 300.000 per kilogram.

Jenis-jenis kurma yang harganya masih terjangkau adalah kurma Mesir, Tunisia tangkai, dan Sukari.

"Di distributor, katanya harga lagi naik karena pada kosong. Belum datang kirimannya, impornya telat. Aturan datang minggu kemarin, sampai sekarang belum datang," tutur Uud.

Biasanya, harga kurma pada bulan Ramadhan beberapa tahun belakangan stabil. Baru kali ini Uud mengalami lonjakan harga.

"Harga sekarang belum tahu bakal tetap sampai Lebaran atau naik lagi, biasanya tergantung stok barang ada atau enggak," terang Uud.

Hal serupa dituturkan oleh pedagang kurma lainnya bernama Elawati (52).

Baca juga: Pedagang Sayur Rumahan Kaget, Selisih Sehari Harga Cabai Rawit Naik Rp 40.000

Saat ini, toko milik Elawati menjual kurma dengan harga mulai dari Rp 30.000 per kilogram sampai dengan Rp 300.000 per kilogram.

"Yang Rp 30.000 sebelumnya Rp 25.000, yang Rp 300.000 sebelumnya Rp 270.000. Ini harga sebelum 11 Maret 2024. Setelah tanggal segitu pada naik harganya," ungkap Elawati di lokasi, Rabu.

Sama dengan Uud, Elawati juga menjual berbagai jenis kurma. Bedanya, khusus kurma Sukari kembali mengalami lonjakan harga pada Rabu pagi.

"Sukari yang diketahui warga harganya paling murah, justru melambung. Saya jual Rp 60.000 per kilogram (setelah 11 Maret 2024), jadi Rp 80.000 (pada Rabu pagi)," ucap Elawati.

Elawati menuturkan, harga kurma di tokonya biasanya terus meningkat sampai pertengahan bulan puasa.

Sampai saat ini, ia tidak tahu mengapa selalu seperti itu.

"Enggak tahu kenapa naik, kata distributor sih dari tempat asalnya sudah naik harganya," ucap Elawati.

Meski begitu, harga kurma bakal menurun sedikit demi sedikit menjelang Lebaran.

Baca juga: Pengunjung Sebut Harga Gamis dan Baju Koko di Pasar Tanah Abang Naik Tipis Jelang Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com