Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Kompas.com - 18/04/2024, 06:30 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan akan cawe-cawe mendukung wakilnya, Imam Budi Hartono, untuk maju sebagai calon wali kota Depok pada Pilkada 2024.

"Saya justru cawe-cawe (untuk mendukung) Wakil Wali Kota," ujar Idris, Rabu (17/4/2024).

Idris menekankan, menurut undang-undang yang berlaku, sosok kepala daerah seperti dirinya diperbolehkan mendukung seseorang pada pilkada.

"Saya (kader) PKS," tegas dia. 

Baca juga: PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Idris sekaligus menegaskan, cawe-cawe yang akan dilakukannya demi memenangkan Imam Budi Hartono menjadi penerusnya tidak akan mengganggu tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin di Kota Depok.

Ia juga meyakinkan publik, apabila Imam masuk ke bursa Pilkada Depok, pasti akan mengambil cuti.

"Imam sendiri akan cuti saat kampanye (Pilkada 2024) saja. Tapi saat ini, ia masih bertugas sebagai wakil wali kota," ucap Idris. 

Baca juga: PDI-P Lirik Sekda Supian Suri, Sebut Kandidat Kuat Calon Wali Kota Depok

Meski demikian, ia melanjutkan, saat ini sebenarnya masih dini berbicara seputar Pilkada Depok. Ia meminta publik menunggu waktu dimulainya saja.

"Masih dinilah ya untuk saat ini (obrolan pilkada), sebab pendaftarannya sendiri kan bulan Agustus. September penetapannya, Oktober dan November baru mulai kampanye," tambah Idris.

Diberitakan sebelumnya, IBH menyatakan menerima Surat Keputusan (SK) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai cawalkot Depok di Pilkada 2024. 

Baca juga: PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Cawalkot Depok untuk Pilkada 2024

"SK dari DPP PKS sudah saya terima. Jadi, saya diamanahkan untuk maju di Pilkada 2024," jelas IBH.

Adapun Pilkada 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada November 2024.

"Di mana tanggal 27 November 2024 adalah hari pemungutan suara pemilihan atau pilkada serentak," ujar Koordinator Divisi Teknis KPU Idham Holik, Jumat (1/3/2024), dikutip dari Kompas.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com