Zahro mengatakan, wanita itu kembali ke rumahnya dan terus meminta uang sambil menyebutnya "orang jahat".
Wanita itu baru pergi 30 menit kemudian setelah Zahro memanggil saudara laki-lakinya.
"Sebelum dia pergi dia ngomong katanya saya berdosa karena dia malaikat, mau ngebalikkin (rubuhin) rumah saya," tutur Zahro.
Baca juga: Mengaku Malaikat, Wanita di Depok Ancam Tebalikin Rumah Warga jika Tak Diberi Uang
Zahro mengungkapkan, wanita yang mengaku malaikat itu sempat marah-marah sambil melempar kue dari toples yang ada di dalam rumahnya.
Aksi itu terjadi setelah ia memanggil bantuan dari saudara laki-lakinya.
"Karena dia takut menghadapi saudara saya yang laki-laki, dia pergi, tapi sempat melempari (kami) dengan biskuit," kata Zahro.
Zahro menyampaikan, kue yang dilempar wanita itu berasal dari toples miliknya yang biasa diletakkan di meja teras rumahnya.
"Sambil marah itu dia ambilin makanan yang ada di toples (meja) ini, dimasukkin ke tisu," ungkap Zahro.
Zahro mengatakan, rumahnya sudah berkali-kali disatroni wanita yang mengaku malaikat itu.
Baca juga: Perempuan yang Mengaku Malaikat di Depok Palak Warga untuk Ongkos ke Pandeglang
"Sudah enam tujuh kali dia datang ke sini setiap dua minggu sekali," ujar Zahro.
Ketika pertama kali datang, wanita tersebut sudah langsung mengaku sebagai malaikat utusan Allah.
Ia membuat pengakuan yang sama saat datang selanjutnya.
Ia juga mengaku tinggal di Pandeglang, Banten dan pergi ke Depok dengan berjalan kaki.
Kepada orangtua Zahro saat beberapa kali datang, wanita berkerudung ini selalu meminta uang dengan nominal beragam, antara Rp 50.000 hingga Rp 1 juta.
"Katanya buat pulang ke Pandeglang. Dia selalu datang sendiri sih," ujar Zahro.
Orangtua Zahro beberapa kali memberikan uang kepada wanita itu.
Baca juga: Malaikat Datangi Rumah Warga di Depok Berkali-kali, Minta Rp 50.000 hingga Rp 1 Juta
Namun, wanita itu selalu protes karena tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
"Dikasih Rp 30.000, minta Rp 50.000. Terus dikasih Rp 50.000, minta Rp 200.000. Dia merasa enggak pernah cukup sama yang kami kasih," ujar dia.
(Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty | Editor: Fitria Chusna Farisa, Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.