Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kecelakaan di Jalan Raya Bogor yang Tewaskan Penumpang Ojol

Kompas.com - 18/06/2024, 14:11 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok telah memeriksa lima saksi terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang penumpang ojek online (ojol) di Jalan Raya Bogor, Cilodong, Kota Depok.

"Sudah lima orang saksi (yang diperiksa)," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Multazam menyampaikan, polisi masih terus mengumpulkan keterangan terkait kecelakaan yang terjadi pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB itu.

Pada saat bersamaan, polisi juga mengajukan visum ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.

"Kami sudah lakukan tahapan cek TKP (tempat kejadian perkara), mencari saksi, hingga mencari rekaman CCTV (closed circuit television) di sekitar TKP," tutur Multazam.

Secara terpisah, Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menjelaskan, kecelakaan bermula saat SP (pengemudi) dan OP (penumpang) sedang berboncengan Jalan Raya Bogor, Cilodong.

Menggunakan sepeda motor merek Honda Vario dengan nomor polisi B 4993 NV, keduanya melaju dari arah selatan menuju utara atau dari arah Depok ke Jakarta.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Raya Bogor Depok, Penumpang Ojol Tewas

"Pengemudi atas nama SP yang berbonceng dengan OP sedang melaju di Jalan Raya Bogor dari arah selatan menuju utara lajur kiri," ucap Made, Selasa.

Saat melaju di dekat gedung PT Yanmar Diesel Indonesia, SP berusaha menyalip kendaraan di depannya dari sisi kanan.

Namun, dari arah belakang motor, ada bus yang sedang melaju di lajur yang sama.

"Pada saat bersamaan melaju lurus searah dari belakang pada lajur kanan mobil bus Hino dengan pengemudi atas nama K," lanjut Made.

Karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat, benturan antara bus dan sepeda motor pun tak terhindarkan.

"Ada benturan pada sisi depan kiri bus dan sisi kanan setang sepeda motor," jelas Made.

Kecelakaan ini mengakibatkan OP mengalami luka di kepala dan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com