"Cuma enggak lama dari situ, sapinya berhasil dievakuasi sama yang penjualnya dan pemilik sapi sudah bertanggung jawab," sambung dia.
Atas kejadian tersebut, Kopi Nako mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 360.000.
"Iya enggak sampai jutaan dan sudah diganti langsung sama pemiliknya," tambah Firman.
Kendati telah ditangkap, sapi yang sempat kabur itu belum disembelih hingga Selasa (18/6/2024) pagi.
"Iya, masih didiamkan dulu di dalam kerangkeng," ujar Fikri.
Fikri mengatakan, sesaat setelah ditangkap, sapi seberat 710 kilogram tersebut dibawa ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) untuk ditenangkan.
"Pokoknya setelah diamankan itu langsung dibawa ke PKP. Dibawa ke sini lagi sekitar jam 15.00 WIB terus didiemin dulu karena kan masih stres," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.