Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Kesejahteraan Meningkat, Warga Rusun Marunda Akan Diberdayakan di Bidang Tata Boga dan WO

Kompas.com - 19/06/2024, 07:34 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II, Baharudin mengatakan, pihaknya akan melakukan pemberdayaan guna meningkatkan kesejahteraan warga Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

"Kita akan melakukan pemberdayaan kembali rusunawa, melalui pemberdayaan ini terjadi siklus perputaran tinggal di rusunawa sehingga warga tidak melulu tinggal di rusunawa," kata Baharudin saat diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Dengan pemberdayaan, masyarakat bisa lebih meningkatkan kesejahteraannya dari sisi sosial, ekonomi dan budaya.

Hal ini telah diterapkan Unit Pengelola Rumah Susun VI yang ia kelola sebelumnya, sebelum dipindah ke Rusunawa Marunda.

Salah satu pemberdayaan yang akan dilakukan adalah membuat organisasi Ikatan Pelaku Usaha Rusunawa (IPR).

"IPR ini kita akan meng-hire warga rusunawa yang memiliki kompetensi di bidang tata boga atau sebagainya," kata Baharudin.

Pengelola juga meningkatkan IPR menjadi wedding organizer (WO) di UPRS VI yang ia kelola.

Keberhasilan yang dilakukan di UPRS VI akan diterapkan juga di Rusunawa Marunda ke depannya.

Baca juga: Penjarahan Rusunawa Marunda Dilakukan Terang-terangan, Warga Pertanyakan Keberadaan Pengelola

"Insya Allah kami akan menularkan membuat WO, di mana baik warga luar atau rusun yang memakai jasa kami, hasilnya bisa dinikmati warga Rusunawa Marunda," ujar Baharudin.

Pengelola UPRS II akan melihat kompetensi setiap warga di Rusunawa Marunda sehingga orang dewasa maupun remaja bisa ikut berkontribusi dalam pemeberdayaan WO sepanjang memiliki potensi, berupa tata rias, tata boga, fotografer, design grafis, dan lainnya.

Dengan demikian, anak remaja di Rusunawa Marunda memiliki penghasilan sendiri dan bisa membantu keluarganya.

Tak hanya itu, Baharudin juga akan meneruskan pemberdayaan yang sudah ada di Rusunawa Marunda sebelumnya, seperti batik marunda dan batik maliha.

"Kami akan berkoordinasi dengan teman-teman batik marunda dan batik maliha seperti yang kami lakukan di UPRS VI, maka akan dilaksanakan festival seni budaya betawi di mana di dalam kegiatan tersebut akan dibuat fashion batik marunda dan batik maliha, dan akan mencari potensi warga Rusunawa di lingkungan UPRS II," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com