KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Sampul kurang mencerminkan isi. Demikian gambaran Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ini adalah rumah subsidi yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Mei 2017.
Gerbang masuknya bak kawasan perumahan mewah. Dinding di sisi kiri dan kanan jalan dilapisi susunan batu hias berwarna gading.
Tulisan "Villa Kencana Cikarang" tertera di sepanjang dinding setinggi sekitar 10 meter itu.
Baca juga: Klaster C Rusunawa Marunda yang Terbengkalai Direvitalisasi Tahun Ini
Warna tulisan yang kuning keemasan membuatnya memantulkan sinar apabila diterpa cahaya matahari.
Namun, saat Kompas.com bertandang ke perumahan itu, Rabu (19/6/2024) siang, suasana sangat kontras setelah melintas tak sampai 20 meter dari gerbang.
Di sisi kiri dan kanan, tak terlihat satu pun bangunan berdiri. Hanya terhampar lahan tidur yang ditumbuhi rumput gajah.
Di tepi jalan, ada orang membakar sampah rumput yang menghasilkan asap putih yang cukup mengganggu indera penciuman.
Sekitar 100 meter dari gerbang masuk, baru terlihat deretan rumah subsidi yang diberi nama Blok I.
Seorang warga setempat bernama Wasjud (48) mengungkapkan, tempat tinggal dia merupakan tahap tiga dari pembangunan Villa Kencana Cikarang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 20 Juni 2024, dan Besok: Siang Ini Cerah Berawan
Di sepanjang Blok I sampai IV, terdapat 30 rumah yang sudah dibangun. Namun, hanya dua rumah yang terisi, termasuk rumah Wasjud.
"Saya sudah di sini sejak 2021, akad atau serah terima kunci itu November 2017. Di sini tetangga saya ya cuma satu. Sisanya enggak berpenghuni," ujar Wasjud saat berbincang dengan Kompas.com.
Kondisi rumah-rumah yang tidak ditinggali itu terbengkalai.
Halamannya ditumbuhi rumput liar setinggi pinggang orang dewasa. Bahkan, ada halaman rumah yang ditumbuhi pohon pisang dan pohon kersen.
Tanaman merambat hingga ke dinding dan atap rumah.
Cat dinding yang semestinya berwarna oranye dan kuning ini banyak yang terkelupas.