Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kwitang, Sandiaga Janjikan Sejumlah Hal Berikut

Kompas.com - 30/10/2016, 11:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menghadiri pengajian mingguan di Majelis Taklim Al Habib Ali Al Habsyi Kwitang di Jalan Kramat II, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).

Di hadapan para jemaah, Sandi mengatakan bahwa wong cilik saat ini tengah ditindas. Warga kesulitan mendapatkan pekerjaan.

(Baca juga: Di Kwitang, Sandiaga Dikerumuni Ibu-ibu untuk Berfoto)

Kebijakan pemerintah saat ini, kata dia, cenderung lebih berpihak kepada kelas menengah atas. Sandi pun menjanjikan sejumlah hal.

"Insya Allah atas nama Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, kita berjanji, Insya Allah tahun depan kalau kita mendapat amanah dari Allah SWT, kita akan buat pekerjaan lebih gampang," ujar Sandi.

Selain itu, Sandi berjanji akan memberikan modal untuk anak muda dan menekan harga bahan pokok. 

"Anak-anak muda berikan modal untuk menjadi pengusaha, untuk ibu-ibu, sembako tidak lagi mahal, ibu-ibu diberikan pelatihan, pendidikan akan diperbaiki lebih bagus lagi," kata dia.

(Baca juga: Saat Sandiaga Uno Ziarah ke Makam Habib Ali di Kwitang)

Tak hanya itu, Sandi berjanji menghidupkan kegiatan-kegiatan di majelis taklim. Ia kemudian mengingatkan tentang pemungutan suara pada 15 Februari 2017.

"108 hari lagi kita punya kesempatan emas untuk mengubah masa depan Jakarta, masa depan kita semua, masa depan umat," ucap Sandi.

Sebelum memberikan sambutan dalam pengajian, Sandi berziarah ke makam Habib Ali Kwitang dan bersilaturahim ke rumah anak Habib Ali Kwitang, Habib Abdurrahman Muhammad Al Habsyi.

Kompas TV Sandiaga: Nomor Urut 3, Maknanya Sungguh Mendalam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com