Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bekasi Tangkap Perampok Bersenjata Alat Setrum

Kompas.com - 30/05/2017, 21:46 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com -
Kawanan perampok yang beraksi menggunakan alat setrum ditangkap polisi di daerah Subang, Jawa Barat, pada Selasa (30/5/2017) dini hari.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adisaputra menjelaskan, para perampok itu beraksi pada Kamis (25/5/2017), di dekat pintu tol Delta Mas, Cikarang Pusat.

Perampok yang ditangkap itu adalah A (30), SS (27), N (31), dan M (29). Adapun korban adalah Hendra (38), yang merupakan sopir mobil rental di Kabupaten Bekasi.

Para perampok menggunakan modus menyewa mobil yang dikendarai Hendra. Kemudian, pelaku A meminta mobil berhenti di tengah perjalanan dengan alasan ingin membeli rokok.

"Pada saat pelaku A turun, SS pun segera menyetrum Hendra dengan alat setrum di pundak bagian kanan. Saat korban melawan, pelaku N dan U memegang korban hingga dia tak berdaya," kata Asep, melalui keterangan tertulis, Selasa (30/5/2017).

Setelah korban tak berdaya, para pelaku membawa mobil Toyota Avanza masuk ke dalam tol dan menuju ke Karawang Barat. Pemilik kendaraan yang dikemudikan Hendra kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian pada Minggu (28/5/2017).

Setelah itu Polres Metro Bekasi pun bekerja sama dengan Polres Karawang untuk menyelidiki mobil yang dibawa kawanan perampok tersebut.

Akhirnya pelaku berhasil ditangkap di SPBU Ciberes Subang. Kepada polisi, para pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut.

Tidak hanya alat setrum yang disita polisi, tetapi juga ditemukan dua buah kunci letter-T dan sebuah tang yang diduga digunakan untuk mencuri kendaraan bermotor.

Para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan dan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Kompas TV Lari, Rampok yang Juga Residivis Ini Ditembak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com