Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Diperebutkan di Bintaro Kembali ke Pelukan Ibu Kandungnya

Kompas.com - 16/03/2016, 18:04 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Kisruh rebutan hak asuh terhadap seorang bernama Kimora (2 tahun) alias Kimmy akhirnya selesai. Wartakota, Rabu (16/3/2016), melaporkan, setelah proses mediasi yang melibatkan pihak kepolisian, Kimmy akhirnya dikembalikan ke orangtua kandungnya.

Bocah itu sebelumnya diberitakan menjadi rebutan antara pasangan suami istri, Taufik dan Mira, dengan majikan mereka yang berdomisili di Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). (Baca: Polisi Mediasi Majikan dan Pembantu yang Diduga Berebut Anak di Bintaro.)

Mira dan Taufik bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan sopir di rumah itu di Sektor 7 itu. (Polisi Dalami Dugaan Majikan dan Pembantu Berebut Anak di Bintaro.)


Belakangan diketahui bahwa Kimmy merupakan anak asuh sah dari Mira dan Taufik. Mereka mengadopsi Kimmy dari seorang saudara jauh yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Samian pada Rabu (16/3) menjelaskan, proses mediasi perihal hak asuh Kimmy dilakukan pada Selasa kemarin dengan menghadirkan tiga pihak.

"Mediasi melibatkan ibu biologis Kimmy atas nama Novi, Mira dan Taufik, serta pihak majikan. Keputusannya, Kimmy dikembalikan ke orangtua kandung," kata Samian.

Ia melanjutkan, walau dikembalikan ke ibu kandung, dua pihak lainnya masih tetap diizinkan untuk menjenguk Kimmy.

"Pihak ke dua maupun ke tiga, dalam hal ini pihak pembantu dan majikan, tetap bisa bertemu Kimmy. Akses mereka tidak dibatasi, " kata Samian.

Kimmy sendiri kini sudah berada di rumah ibu kandungnya.

"Sudah pulang ke rumah ibu biologisnya di daerah Ciledug," kata Samian.

Jalan tengah ini, kata Samian, juga disanggupi oleh pihak pembantu maupun majikan.

"Mereka semua sudah tanda tangan surat kesepakatan," kata Samian.

(Warta Kota/Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Megapolitan
Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Megapolitan
Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Megapolitan
Bikin Karcis Parkir RTH Kalijodo hingga Disangka Pungli, Ormas Bilang 'Gate' Otomatis Rusak

Bikin Karcis Parkir RTH Kalijodo hingga Disangka Pungli, Ormas Bilang "Gate" Otomatis Rusak

Megapolitan
Warga Sebut Lampu Tugu Selamat Datang Depok Sering Mati karena Kemasukan Hujan

Warga Sebut Lampu Tugu Selamat Datang Depok Sering Mati karena Kemasukan Hujan

Megapolitan
Harga Tiket Promo Paket Keluarga Jakarta Fair 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Promo Paket Keluarga Jakarta Fair 2024 dan Cara Belinya

Megapolitan
Dharma-Kun Boleh Perbaiki 505.295 Data KTP yang Belum Penuhi Syarat karena Silon Sempat 'Down'

Dharma-Kun Boleh Perbaiki 505.295 Data KTP yang Belum Penuhi Syarat karena Silon Sempat "Down"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com