Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Bekasi Timur Akan Ramah Difabel hingga Ada Ruang Laktasi

Kompas.com - 27/07/2017, 06:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Pembangunan Stasiun Bekasi Timur saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Pantauan Kompas.com di Stasiun Bekasi Timur terdapat dua lift yang telah dibangun.

Kepala Humas Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu mengatakan, stasiun ini akan dilengkapi fasilitas yang ramah untuk difabel atau penyandang disabilitas.

“Ada fasilitas lift, eskalator. Selain itu stasiun juga dilengkapi dengan ruang ibu menyusui (laktasi),” ujar Joice saat dihubungiKompas.com, Rabu (26/7/2017).

Baca: Stasiun Bekasi Timur Ditargetkan Selesai Akhir 2017

Supervisor Pembangunan Stasiun Bekasi Timur, Ferry Cristasana menambahkan, di Stasiun Bekasi Timur akan disediakan dua elevator atau lift untuk penyandang disabilitas.

Nantinya, kata Ferry, pengguna bisa naik ke lantai satu melalui tangga sisi barat atau sisi timur, untuk membeli tiket atau pun saat ingin masuk ke peron.

Baca: PT Transjakarta Beli 300 Bus Ramah Disabilitas Tahun 2017

“Dari parkiran Stasiun Bekasi Timur akan disediakan jalan untuk pengguna yang menggunakan kursi roda. Kemudian mereka bisa langsung menggunakan elevator sebagai akses ke lantai satu,” kata Ferry.

Ferry juga menjelaskan, fasilitas untuk ibu hamil dan menyusui akan terletak dekat dengan loket pembelian tiket.

Kemudian untuk sistem keamanan, Ferry menyebutkan diantaranya dilengkapi dengan CCTV, safety alarm, dan pemadam kebakaran yang seluruhnya terhubung ke control room atau pusat pengawasan.

Di lintasan KRL Bekasi-Cikarang akan ada empat stasiun yang dilalui, yaitu Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang.

Nantinya, stasiun lain juga akan ditambah fasilitas yang sama seperti di Stasiun Bekasi Timur, termasuk dibuat jalur di atas sehingga tidak ada lagi orang menyeberang di lintasan rel.

Kompas TV Semangat Penyandang Disabilitas untuk Bersekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com