Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Balita Jatuh dari Lantai 3 SDN 04 Ciputat

Kompas.com - 15/08/2017, 08:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa yang menimpa A, balita berusia 2 tahun, di SDN 04 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (12/8/2017) lalu menjadi peringatan bahwa anak harus selalu dalam pengawasan orangtua maupun pengasuhnya.

A terjatuh dari lantai tiga SDN 04 Ciputat setelah lepas dari pengawasan sang nenek yang mengajak bocah itu mengantar kakaknya yang masuk sekolah siang. Letak kelas kakak korban dekat dengan tangga sekolah.

Bangunan sekolah memang sedang dalam proses renovasi, dan kegiatan belajar-mengajar sementara hanya menggunakan ruangan di lantai dasar.

Lihat: Balita di Ciputat Jatuh dari Lantai 3 Sekolah yang Sedang Direnovasi

"Nenek korban habis antar saudara korban, sambil jualan, bawa gendongan. Korban ini enggak terpantau sama neneknya lalu pergi sendiri sampai neneknya baru sadar pas ada ibu-ibu teriak orang jatuh di luar sekolah," kata Pelaksana Harian Kepala Sekolah SDN 04 Ciputat, Sidup Usman, Senin (14/8/2017).

Sidup menjelaskan, korban naik ke lantai tiga sekolah menggunakan tangga yang ada di dekat ruang kelas saudaranya. Saat itu, suasana sekolah ramai karena merupakan jam pulang sekolah bagi yang masuk pagi. Sementara yang masuk siang mulai mempersiapkan diri untuk bersekolah.

Menurut Sidup, akses menuju lantai dua dan tiga seharusnya tertutup karena masih ada pengerjaan fisik bangunan. Namun, kala itu, bambu dan papan tulis bekas yang biasa dipakai untuk menutup tangga, terbuka karena ada pemasangan ornamen bendera dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.

"Biasanya memang ditutup, tapi ada yang pasang bendera plastik di lantai dua jadi dibuka, pas korban tahu-tahu naik ke atas. Padahal ramai ada ibu-ibu duduk di tangga dan orang yang pasang bendera di lantai dua dan tiga, tapi enggak ada yang lihat korban," tutur Sidup.

Area lantai dua dan tiga SDN 04 Ciputat, terutama yang dekat dengan sisi luar bangunan, belum disekat kaca atau penghalang lain sehingga dari luar warga bisa lihat ke bagian dalam.

Ani, salah satu pedagang kaki lima di luar sekolah, menyebutkan awalnya ada sandal yang jatuh dari lantai tiga.

"Kayaknya anak itu mau ambil sandalnya jatuh," ujar Ani.

Lokasi tempat A jatuh penuh dengan puing berupa potongan papan, kayu bekas, baut-baut kecil, paku, dan tumpukan sampah.

Suasana gedung SDN 04 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (14/8/2017) siang. Gedung yang masih ada pembangunan fisik ini menjadi lokasi jatuhnya seorang bocah berumur dua tahun, A, pada Sabtu (12/8/2017) lalu.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana gedung SDN 04 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (14/8/2017) siang. Gedung yang masih ada pembangunan fisik ini menjadi lokasi jatuhnya seorang bocah berumur dua tahun, A, pada Sabtu (12/8/2017) lalu.
Begitu jatuh, A langsung dibawa ke puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Namun, A hanya mampu bertahan hingga Minggu malam saat ia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Kasus itu masih diselidiki lebih lanjut oleh Polres Tangerang Selatan. Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander mengungkapkan, pihaknya masih menelaah dokumen pengerjaan proyek renovasi bangunan dan mendalami dugaan kelalaian pihak sekolah.

Baca juga: Anak Balita Jatuh dari Lantai 3, Pihak SDN 04 Ciputat Perketat Pengawasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Megapolitan
Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Megapolitan
Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Megapolitan
Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Megapolitan
Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Megapolitan
Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Megapolitan
Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Ditangkap di  Leuwidamar Usai Kabur dari Rumah

Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Ditangkap di Leuwidamar Usai Kabur dari Rumah

Megapolitan
Polda Metro Jaya Buru Bandar Judi 'Online' hingga ke Luar Negeri

Polda Metro Jaya Buru Bandar Judi "Online" hingga ke Luar Negeri

Megapolitan
Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

Megapolitan
Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi 'Online'

Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com