Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Siapa yang Menyebabkan Macet, Motor atau Mobil?

Kompas.com - 09/11/2017, 14:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno santai dengan pendapat negatif terkait wacana penghapusan larangan sepeda motor. Sandiaga menegaskan bahwa wacana itu untuk memastikan semua jalan di Jakarta bisa di akses warga.

"Kita jangan terlalu berspekulasi terlalu jauh. Kami ingin hadirkan aksesibilitas untuk seluruh warga Jakarta. Jalan raya didesain untuk seluruh kendaraan, tidak ada diskriminasi," ujar Sandiaga di RS Siloam Karawaci, Kamis (9/11/2017).

Masalah kesemrawutan, kata Sandiaga, itu semua tergantung perilaku pengendara. Bukan hanya pengendara motor, melainkan juga pengendara mobil.

"Roda empat banyak juga yang menerobos busway," kata Sandiaga.

Jalan MH Thamrin terpantau macet pada Senin (22/12/2014) siang. Kompas.com/Unoviana Kartika Jalan MH Thamrin terpantau macet pada Senin (22/12/2014) siang.

Dia ingin kebijakan yang dibuat harus memperhatikan asas keadilan. Dengan demikian, hal yang paling penting adalah memutuskan kebijakan berdasarkan data.

Menurut dia, belum tentu juga penyebab kemacetan dan kesemrawutan di jalan protokol adalah sepeda motor.

"Siapa yang menyebabkan lebih banyak macet, mobil apa motor? Itu belum ada yang bisa jawab, kita harus lihat datanya," ujar Sandiaga.

Kondisi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sebelum dilakukan pelarangan sepeda motor, Selasa (16/12/2014).
KOMPAS.COM/UNO KARTIKA Kondisi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sebelum dilakukan pelarangan sepeda motor, Selasa (16/12/2014).

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pihaknya akan mendesain jalur khusus di Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com