Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Depok Produksi Inex 10 Ribu Butir Sehari

Kompas.com - 27/12/2017, 22:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara menyatakan, bandar narkoba berinisial MA alias D yang ditembak mati di Cimanggis, Depok, pekan lalu merupakan salah satu pemain besar di dunia narkotika Indonesia

"Jaringan MA alias D ini sehari bisa memproduksi 10 ribu butir inex dan juga sabu kualitas nomor satu," jelas Candra di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Rabu (27/12/2017).

Lebih lanjut Candra mengatakan bahwa jaringan MA alias D tersebut memiliki tempat yang dijadikan lokasi produksi ekstasi dan sabu.

Adapun bahan-bahan pembuatan barang haram tersebut diketahui berasal dari luar negeri untuk kemudian diolah di Indonesia.

Baca juga : Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba di Depok

"Sabunya ini didatangkan dari Malaysia. Nanti di sini diolah lagi jadi paling bagus. Nanti diedarkan lagi," ucap Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi Ahmad Fanani dalam kesempatan yang sama.

Fanani menambahkan, kalau pihaknya sudah mengetahui tempat pembuatan sabu dan ekstasi jaringan MA alias D.

Menurut Fanani, Polres Metro Bekasi akan terus menelusuri jaringan pengolahan sabu berkualitas tinggi tersebut. Bahkan Fanani menyatakan kalau jaringan MA alias D ini berkaitan dengan bandar narkoba kelas kakap Pony Tjandra.

"Kalau di kabupaten enggak ada produksi. Hanya pemakai. Kami tau ini juga awalnya dari pemakai. Home industri ini. Ini jaringannya di atas Freddy Budiman. Pony Tjandra," imbuh dia.

Baca juga : Polisi Temukan Paket Ekstasi Hello Kitty dari Jerman untuk Tahun Baru

MA alias D ditembak mati ketika dalam perjalanan menuju lokasi produksi sabu dan ekstasi jaringannya.

Saat itu, MA alias D nekad menginjak kaki anggota polisi dan mengambil senjatanya. Sontak anggota lainnya langsung menghadiahi empat peluru yang bersarang di punggung MA alias D.

MA alias D pun tewas saat di dalam perjalanan menuju RS Polri Kramat Jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com