1. MUI DKI: Munajat 212 Bukan Tanggung Jawab Kami
Majelis Ulama Indonesia ( MUI) DKI Jakarta memenuhi panggilan Bawaslu DKI untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran pemilu pada kegiatan Munajat 212.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi mengatakan, acara Munajat 212 yang dihadiri sejumlah tokoh politik itu tidak diselenggarakan pihaknya.
"MUI DKI Jakarta hanya menyelenggarakan senandung salawat dan zikir nasional sekaligus doa untuk keselamatan bangsa. Kegiatan munajat (212) bukan tanggung jawab kami, bukan bagian dari kami," kata Faiz kepada wartawan di Bawaslu DKI Jakarta, Jakarta Utara, Senin (11/3/2019).
Pihaknya juga tidak mengundang sejumlah tokoh politik, seperti Fadli Zon, Zulkifli Hasan, dan Neno Warisman, yang diketahui ikut menghadiri Munajat 212. Ia mengatakan, MUI DKI juga tidak berafiliasi dengan kelompok politik tertentu sehingga ia tak bisa memastikan adanya pelanggaran pemilu.
Lanjutan berita ini bisa dibaca di: Munajat 212 Bukan Tanggung Jawab MUI DKI
2. Anies 2 Kali Surati DPRD soal Saham di Perusahaan Bir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengirim surat permohonan persetujuan pelepasan saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Surat itu dikirim pada 31 Januari lalu dan merupakan surat yang kedua.
Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi mengatakan, surat itu sudah diterima Prasetio. Namun, surat tersebut hingga kini belum direspons DPRD DKI.
"(Suratnya) sudah diterima Pak Ketua. Belum dirapatkan," ujar Yuliadi saat dihubungi, Senin (11/3/2019).
Pemprov DKI Jakarta memiliki 26,25 persen saham PT Delta Djakarta Tbk. Delta merupakan perusahaan produsen aneka jenis minuman, termasuk sejumlah merek bir.
Apa isi surat Anies? Ikuti lanjutan berita ini di: Minta Persetujuan Pelepasan Saham di Delta Djakarta, Anies 2 Kali Surati DPRD
3. KRL Tujuan Bogor Sudah Beroperasi Normal
PT KAI memastikan kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor, Jawa Barat, kembali beroperasi normal. Manajer Humas Daop 1 Jakarta PT KAI Edy Kuswoyo mengatakan, jalur kereta menuju Bogor yang semula rusak akibat kecelakaan KRL pada Minggu (10/3/2019) sudah diperbaiki.
"Insya Allah nanti sore untuk jam pulang kerja dan selanjutnya besok dan seterusnya sudah bisa normal kembali, baik untuk jalur jalan kereta api maupun aliran listrik," ujar Edy di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin.