DEPOK, KOMPAS.com - Isnaini (25) harus gigit jari dan menanggung malu setelah pesta pernikahannya pada Minggu (2/2/2020) lalu berlangsung dengan banyak kekurangan akibat wanprestasi wedding organizer yang ia sewa, Pandamanda.
Isnaini sengaja menentukan tanggal pernikahan pada Minggu itu karena menurut dia, hari itu tanggal cantik.
Rupanya, bukan Isnaini semata yang punya pikiran itu. Puluhan calon pengantin juga merencanakan hal yang sama. Belasan di antaranya memilih Pandamanda sebagai penyelenggara pesta pernikahan mereka.
"Pada hari itu, ada 10 event pernikahan sekaligus. Tujuh di antaranya berlangsung dengan kekurangan, tiga lainnya tidak terlaksana dengan baik," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Cerita Korban Penipuan WO Pandamanda, Dekorasi Kumuh hingga Tester Makanan Sisa
Pandamanda dipiilih para mempelai karena wedding organizer yang berkantor di bilangan Pancoran Mas, Depok ,Jawa Barat ini menawarkan harga yang amat memikat.
Untuk melangsungkan pesta pernikahannya pada Minggu itu di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Isnaini memilih paket Rp 75 juta dari Pandamanda.
Jumlah tamu undangannya sekitar 400 orang dengan kebutuhan katering 1.600 porsi. Isnaini mengaku mendapat promo akhir tahun sehingga dia hanya membayar itu semua dengan harga Rp 50 juta.
AS, bos Pandamanda yang kini mendekam di sel tahanan Mapolres Metro Depok mengklaim bahwa pihaknya memang menanggung kesalahan dalam mengelola 10 event sekaligus pada Minggu (2/2/2020) itu.
Baca juga: Ditipu WO Pandamanda, Pernikahan Pengantin Baru Ini Tanpa Dekorasi hingga Katering
Untuk pesta pernikahan Isnaini, ia tak menampik protes Isnaini bahwa katering yang telah dipesan tak datang. Kata AS, itu hanya akibat mismanajemen dan keterlambatan pengiriman.
Akan tetapi, keadaannya jauh lebih buruk daripada klaim AS.
Febrian, MC pesta pernikahan Isnaini membeberkan, segala persiapan pesta pernikahan itu amburadul sejak awal. Artinya, kekacauan pesta pernikahan Isnaini bukan cuma urusan katering yang absen.