Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Pemuda yang Kerap Tawuran di Tambora, 2 Positif Narkoba

Kompas.com - 31/03/2020, 22:22 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Satreskrim Polsek Tambora mengamankan delapan pemuda yang kerap terlibat dalam tawuran di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Delapan pemuda tersebut berinisial RD, OL, TD, MR, IS, RA, AS dan RD. Mereka ditangkap polisi pada Selasa (31/3/2020) siang karena kedapatan membawa senjata tajam.

"Delapan pemuda yang berhasil terjaring dalam operasi senjata tajam merupakan para pelaku yang terlibat tawuran di antara perbatasan Jalan Kalianyar Raya Tambora Jakarta Barat dan Jalan Setia Kawan, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat," kata kapolsek Tambora Kompok Iver Soon Manosoh saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Sederet Kasus Tawuran Antar-pelajar di Tengah Pandemi Corona

Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan senjata tajam yang digunakan para pelaku untuk tawuran, di antaranya sebuah parang ukuran besar, dua buah busur, ketapel berikut anak panahnya, dan satu telepon genggam.

"HP ini nantinya digunakan para pelaku untuk mengundang tawuran melalui media sosial (medsos)," kata Iver.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin mengatakan, para pemuda tersebut berencana tawuran setelah saling ejek melalui media sosial.

"Adapun kelompok pemuda yang terlibat tawuran ini antara kelompok GG langgar dengan Setiawan dan kelompok Pemuda GG sawo wilayah Gambir bergabung dengan kelompok pemuda Kalianyar hingga terjadi aksi tawuran di rel perlintasan kereta api perbatasan Kalianyar Tambora," ucap Suparmin.

Selain menangkap, polisi juga melakukan tes urine pada delapan pemuda bersangkutan.

"Dari hasil pemeriksaan urine kedelapan pemuda, ada dua pemuda yang positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu" ucap Suparmin.

Dua pemuda yang positif diantaranya MR Positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu sedangkan OL positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com