Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Tambora Hanguskan 5 Bangunan, Termasuk Dapur Katering dan Konfeksi

Kompas.com - 27/10/2022, 14:42 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bangunan di Gang FF, Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terbakar pada Kamis (27/10/2022) siang.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.10 WIB.

Menurut Taufik Hidayat, Ketua RW 11, Tanah sereal, Tambora, bangunan yang terbakar terdiri dari rumah tinggal, sebuah dapur katering, hingga dua rumah konfeksi.

"Yang terbakar itu bangunan ada 5 rumah. Terdiri dari dua rumah konfeksi, satu rumah industri katering makanan, sisanya rumah tinggal warga," ungkap Taufik di lokasi ke kebakaran, Kamis.

Baca juga: Rumah Kebakaran di Tambora, Damkar dan Warga Gotong Royong Padamkan Api

Taufik mengatakan, dalam peristiwa itu tidak ada warganya yang menjadi korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada warga yang menjadi korban. Paling tadi ada yang terluka sedikit kena material bangunan yang terbakar, tapi baik-baik saja," sebut Taufik.

Sementara itu, Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Abdul Syukur mengatakan, rumah yang terbakar merupakan semipermanen dengan beberapa bagian lantai dua yang terbuat dari kayu.

"Ada empat rumah yang tingkat. Kayaknya semipermanen, atasnya kayu," sebut Syukur di lokasi.

Baca juga: Petugas Damkar Kena Tipu, Seseorang Laporkan Kebakaran Palsu di Tambora

Ia mengatakan, tidak ada petugas yang terluka dalam proses memadamkan api.

Selain itu, Syukur menuturkan, pemadaman berjalan lancar lantaran sumber air dekat, dan warga yang membantu memadamkan dengan tertib.

"Proses pemadaman berjalan lancar karena warganya juga ikut membantu. Tidak ada kendala pemadaman karena sumber air juga dekat," ungkap dia.

Sementara itu, pemadaman telah berhasil dilakukan pada pukul 12.42 WIB. Pendinginan pun berlangsung hingga 29 menit kemudian.

Sebanyak 21 unit mobil pemadam beserta 105 personel dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Kota Bogor Masih Tunggu Arahan DPP untuk Tentukan Cawalkot Bogor

Gerindra Kota Bogor Masih Tunggu Arahan DPP untuk Tentukan Cawalkot Bogor

Megapolitan
Pengamat: Rusunawa Rawa Bebek Bukan Ditujukan untuk Keluarga, melainkan Buruh

Pengamat: Rusunawa Rawa Bebek Bukan Ditujukan untuk Keluarga, melainkan Buruh

Megapolitan
Strategi Unik Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Pasang Billboard Skincare 'Cerah' dan Janji Bagikan ke Warga

Strategi Unik Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Pasang Billboard Skincare "Cerah" dan Janji Bagikan ke Warga

Megapolitan
Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

Megapolitan
Resahnya Warga Melawai dengan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman, Bikin Gaduh dan Kumuh

Resahnya Warga Melawai dengan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman, Bikin Gaduh dan Kumuh

Megapolitan
Puluhan Anak Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular, Petugas LMK: Takut Mereka Jadi Mangsa

Puluhan Anak Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular, Petugas LMK: Takut Mereka Jadi Mangsa

Megapolitan
Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Megapolitan
Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Megapolitan
LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Megapolitan
Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com