Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tilang Elektronik Diterapkan Tanpa Persiapan Matang, Pelanggaran Berpotensi Terus Terjadi...

Kompas.com - 03/11/2022, 06:16 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Oktober lalu, kepolisian telah menghapuskan mekanisme tilang secara manual untuk kemudian digantikan dengan sistem tilang elektronik.

Ketentuan ini ditetapkan setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajaran Ditlantas di setiap daerah untuk menerapkan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE)

Sistem ini membuat petugas kepolisian tak lagi mencegat pengendara di jalanan atau mendirikan pos-pos pemeriksaan, untuk memberikan surat tilang kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Di wilayah DKI Jakarta, pekerjaan polisi untuk menertibkan pengguna lalu lintas digantikan dengan kamera ETLE statis di 57 titik ruas jalan di DKI Jakarta

Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan 10 unit kamera ETLE dinamis (mobile) yang bisa dibawa ke mana-mana oleh petugas saat berpatroli di jalanan.

Baca juga: Tilang Manual Dihapus, Polres Jakpus Kekurangan Kamera ETLE untuk Tindak Pelanggar Lalu Lintas

Adapun di seluruh wilayah Jabodetabek, terdapat kamera ETLE di 98 titik ruas jalan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan jumlah pelanggaran yang terekam ETLE statis di wilayah Jabodetabek bisa lebih dari 400 pengendara per hari.

"Itu yang sampai dinyatakan melanggar berdasarkan hasil verifikasi petugas dan dikirimkan surat konfirmasi penilangan," sambungnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman berharap dengan proses tilang yang semakin efektif saat ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berkendara bisa semakin meningkat.

Jumlah kamera ETLE masih minim

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Djoko Setijowarno menilai sistem tilang elektronik sebagai solusi agar pengguna jalan selalu berusaha patuh dan tertib terhadap aturan lalu lintas.

Baca juga: Belum Punya Kamera ETLE, Polres Bekasi Hanya Bisa Tegur Pelanggar Lalin

"Dengan mekanisme ETLE, yang melanggar bisa ditindak secara tepat dan cepat tanpa harus menunggu tepergok petugas di lapangan," ujarnya.

Sayangnya, jumlah kamera ETLE ruas jalan Jabodetabek masih sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang lalu-lalang di wilayah ibu kota.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang diolah dari Ditlantas Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan di ibu kota pada 2021 mencapai 21,75 juta unit kendaraan.

Jumlah tersebut bisa bertambah jika menghitung juga kendaraan yang berasal dari kota-kota penyangga seperti Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang Raya.

Pihak Polda Metro Jaya pun mengakui bahwa jumlah kamera ETLE di wilayah Jabodetabek khususnya di ruas jalan DKI Jakarta masih terlalu sedikit.

Baca juga: Dukung Tilang Elektronik, Pengamat: Pelanggar Lalu Lintas Sulit Menghindari ETLE

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com