Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Makin Panasnya Polemik Pencaplokan Bahu Jalan di Pluit | Pembongkaran Mandiri Ruko Pluit Masih Berlanjut

Kompas.com - 01/06/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Rabu (31/5/2023).

Artikel mengenai makin panasnya polemik pencaplokan bahu jalan di Pluit menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Berikutnya, artikel tentang pembongkaran mandiri ruko Pluit masih berlanjut menjadi berita terpopuler lainnya.

Sementara itu, berita tentang PT Tokai di Depok didemo massa buruh turut menarik perhatian banyak pembaca.

Baca juga: Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:

1. Semakin panasnya polemik pencaplokan bahu jalan di Pluit, Ketua RT Riang sampai naik pitam

Ketua RT 011/03 di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Riang Prasetya, kembali menerima serangan balik dari warga sendiri.

Keributan tak terhindarkan usai Riang memperjuangkan saluran air dan bahu jalan yang dicaplok pemilik rumah toko (ruko). Bangunan itu terpaksa dibongkar karena melanggar izin mendirikan bangunan (IMB).

Sebelumnya, Riang sempat mendapatkan banjir pujian dari warganet. Namun, dukungan itu berbalik. Seolah menemukan celah, pemilik ruko kini mulai menyerang balik.

Baca juga: Ketua RT Riang Prasetya Mengaku Tiga Kali Hendak Disuap

Riang adalah sosok yang sejak awal memprotes deretan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air itu. Riang sudah memprotes dan melaporkan pelanggaran itu sejak 2019. Baca selengkapnya di sini.

2. Pembongkaran mandiri ruko Pluit masih berlanjut, bahu jalan yang dicaplok sudah tampak

Para pemilik ruko Blok Z4 Utara, Jalan Niaga, RT 011/RW 03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, masih melangsungkan pembongkaran secara mandiri bangunan yang mencaplok bahu jalan dan saluran air.

Pembongkaran secara mandiri ini dilakukan untuk melanjutkan pembongkaran yang sudah dilakukan Satpol PP pada pekan lalu.

Pantauan Kompas.com, salah satu ruko yang tengah dibongkar, yakni ruko di Blok Z4 Utara bernama Uncle WIN Cafe & Lounge.

Baca juga: Mulai Persuasif, Ketua RT Riang Kirim Permintaan Maaf dan Tak Lagi Galak pada Pemilik Ruko di Pluit

Dua pekerja tengah membongkar sebagian area ruko Uncle WIN Cafe & Lounge yang melanggar aturan. Baca selengkapnya di sini.

3. Pecat 74 Karyawannya, PT Tokai di Depok Didemo Massa Buruh

Massa buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Tokai Dharma Indonesia, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok pada Rabu (31/5/2023).

Mereka menolak keputusan perusahan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 74 pekerja secara sepihak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa buruh mulai berkumpul di lokasi unjuk rasa sekitar pukul 10.41 WIB.

Mereka yang tergabung dalam delapan federasi serikat pekerja Kota Depok langsung menyampaikan aspirasinya di depan prerusahan tersebut. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com