JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembacokan hansip di Jalan Kalisari III, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023), telah ditangkap.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata mengatakan, pelaku berinisial MIK (20) ditangkap saat melarikan diri ke Sumatra Barat.
"Pelaku diamankan pada Sabtu, 22 Juli 2023, pukul 16.00 WIB di Jalan Lintas Sumatra di Sumatra Barat," ungkap Leo di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).
Leo melanjutkan, proses penangkapan membutuhkan waktu karena MIK melarikan diri ke berbagai tempat di luar Pulau Jawa usai membacok hansip bernama Nasip (56).
Baca juga: Usai Ronda, Hansip di Kalisari Jaktim Dibacok Anggota Geng Motor
Namun, MIK lebih sering berpindah-pindah tempat di Pulau Sumatra untuk mengecoh anggota Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo yang mengejarnya.
"Pelaku ini berpindah-pindah tempat. Ke Jambi, menuju Pekanbaru, lalu ditemukan di Sumatra Barat. Cukup melelahkan, tapi alhamdulillah (kami) sudah berupaya (melakukan penangkapan)," ucap Leo.
Dalam video yang Kompas.com terima, Rabu, penangkapan MIK berlangsung ketika sebuah bus berwarna hijau tiba-tiba dihentikan oleh polisi berpakaian preman di tepi jalan.
Baca juga: Tak Sadar Dibacok Geng Motor, Hansip di Kalisari Sempat Bakar Sampah dengan Tubuh Berdarah
Penangkapan terjadi pada sore hari. Sejumlah polisi langsung masuk ke dalam bus sambil berkata, "Selamat sore, ibu bapak. Maaf mengganggu perjalanannya ya. Maaf pak sopir ganggu ya. Kami ada sedikit yang mau dilihat, ya."
Mereka menyusuri koridor bus dan berhenti pada baris keempat bangku pada sisi kanan bus.
Di sana, terdapat MIK yang duduk seorang diri di bangku untuk dua orang. Mengenakan baju hitam, ia tertidur pulas sambil bersandar ke jendela.
Salah satu anggota polisi mengatakan, "Iya ini, ini dia. Ini dia."
Sementara itu, satu orang lainnya memegang bahu kiri MIK. Ia langsung terbangun.
Baca juga: Dibacok Geng Motor, Hansip di Kalisari: Lukanya Dalam, tapi Enggak Nyeri
Mereka langsung menanyakan lokasi barang-barang yang MIK miliki. Mereka langsung membawa MIK turun.
MIK sempat diinterogasi terkait keberadaan rekannya, Puji. Sebab, Puji adalah orang yang memberinya celurit untuk membacok Nasip.
Lantaran melakukan perlawanan, polisi langsung menembak kaki kanan MIK.