JAKARTA, KOMPAS.com - Hamka Rusdi (50), seorang ayah yang ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya, AQ (10 bulan), disebut berprofesi sebagai pengusaha travel umrah.
Hal ini diungkap oleh Fitra (36), tetangga Hamka di Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan keterangan Fitra, diketahui bahwa Hamka bersama sang istri, NP (30), kerap bepergian ke luar negeri.
"Kalau suaminya sih travel umrah, suka ke luar negeri, bantuin jemaah-jemaah," ungkap Fitra saat ditemui di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Hal senada juga disampaikan Ketua RT 06 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan Jumadi, yang menyebut Hamka memiliki usaha perjalanan ibadah umrah.
Baca juga: Tanda Tanya Penemuan Jasad Ayah-Anak Membusuk di Koja dan Alasan Istri yang Tak Melapor
"Setahu saya keluarga Hamka Rusdi adalah keluarga baik-baik. Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus," kata Jumadi.
Dengan kemampuan ekonomi tersebut, Jumadi memastikan bahwa keluarga Hamka tidak tercatat sebagai penerima bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu," ucap Jumadi.
Diberitakan sebelumnya, jasad pria bernama Hamka Rusdi (50) bersama anak bungsunya, AQ (10 bulan), di rumah mereka, Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad AH dan Bayinya di Koja, Istri Hanya Bilang: Anak Saya!
Dalam kesempatan yang sama, istri Hamka, NP (32), bersama anak sulungnya, AD (3), juga ditemukan di dalam rumah tersebut dalam kondisi lemas.
Penemuan mayat Hamka dan AQ bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.
Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi dalam keadaan membusuk.
"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat. Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih dua tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh, Sabtu.
Baca juga: Percakapan Terakhir Warga dengan Hamka, Ayah yang Tewas Misterius Bersama Bayinya di Koja
Sementara itu, Iverson belum dapat mengungkapkan penyebab kematian HR dan anak bungsunya itu.
Ia hanya bisa memastikan bahwa dua jenazah, istri, dan anak sulungnya berada di dalam rumah dengan kondisi yang tak terkunci.
"Enggak (terkurung di rumah), pintu bisa didorong dari luar. Artinya kalau gagang pintunya diputar tetap kebuka tapi enggak full kebuka. Faktanya bisa didorong dari luar oleh warga karena mencium bau busuk," kata Iverson.
Kendati begitu, Iverson belum mengetahui secara pasti mengapa dua orang yang masih hidup itu tak melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal.
Sebab, sang istri dan anak sulungnya belum dapat dimintai keterangan lantaran sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor). Karena istrinya sakit. Saat ini juga langsung dirawat. Kemudian, anak yang tua juga sedang dirawat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.