Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kondisi Rumah Hamka yang Tewas Membusuk, Polisi: Persediaan Makanan Cukup

Kompas.com - 02/11/2023, 06:43 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengungkapkan kondisi rumah Hamka (50), pengusaha travel umrah yang ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya, AQ (10 bulan).

Iverson menjelaskan, keluarga Hamka memiliki persediaan makanan yang cukup. Di rumah itu juga banyak barang yang berkaitan dengan usaha Hamka.

"Jadi, di rumah, kami temukan paket-paket pengadaan kayak kain sarung, beberapa perlengkapan umrah," ujar Iverson saat dikonfirmasi, Rabu (1/11/2023).

"Dengan keadaan di rumah, ya menengah ya, kulkas juga terisi, persediaan (makanan), kondisi perlengkapan di rumah kami lihat ya semua cukup, saya lihat ya dari kondisi. Keadaan kulkas, kondisinya dan isinya cukup ya," lanjut dia.

Baca juga: Kondisi Istri Hamka Masih Memprihatinkan, Anak Sulung Mulai Membaik

Meski begitu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan sebelumnya mengungkapkan bahwa keadaan rumah Hamka bak kapal pecah.

Bahkan, Gidion menyebutkan, rumah tersebut seperti tidak berpenghuni.

"Dari fisik yang kami temukan, kondisi TKP bisa dikatakan berantakan, kondisi rumahnya seperti tidak berpenghuni," ungkap Gidion saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (30/10/2023), garis polisi terpasang di pagar berwarna abu-abu dan pintu di lantai dua rumah tersebut.

Baca juga: Polisi Minta RS Polri Kramat Jati Tes Kejiwaan Istri Hamka

Di lantai dasar rumah terdapat mobil merek Chevrolet berwarna silver metalik dengan nomor polisi B 1507 UZY.

Selain itu, terdapat motor Yamaha Aerox warna biru tua dengan nomor polisi B 3331 UOA. Dua kendaraan tersebut dalam kondisi berdebu.

Sementara itu, garasi yang terletak di bagian depan lantai dasar dipenuhi sampah dan tanaman liar yang tumbuh.

Di balkon lantai dua rumah itu terdapat sejumlah botol plastik air mineral bekas.

Adapun Hamka dan AQ ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, RT 06/RW 10 Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (21/10/2023).

Aroma tak sedap dari rumah itulah yang menuntun warga menemukan jasad Hamka dan AQ.

Baca juga: Sebelum Suaminya Ditemukan Tewas Membusuk, Istri Hamka Sempat Beli Obat Diare di Warung Kelontong

Warga juga menemukan istri dan anak sulung Hamka dalam keadaan lemas.

Berdasarkan hasil otopsi, Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum ditemukan membusuk di rumahnya.

Sementara itu, AQ sudah meninggal dunia selama tiga hari sebelum ditemukan tak bernyawa.

Kini penyebab kematian Hamka dan AQ masih diselidiki polisi.

Istri Hamka yang merupakan saksi kunci kasus ini belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih memprihatinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com