Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sabar, Para Pengendara Motor Terobos Lampu Merah Saat Belok Kanan di Simpang Emporium Pluit

Kompas.com - 14/11/2023, 14:37 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengendara motor menerobos lampu merah di persimpangan Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/11/2023).

Mereka tak sabar menunggu lampu lalu lintas berganti menjadi hijau.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mulanya para pengendara motor dari arah Jalan Pluit Selatan Raya berhenti di lajur kanan karena lampu merah. Mereka hendak belok kanan ke Jalan Jembatan III Raya.

Baca juga: Ada Polisi, 265 Pelanggaran Lalu Lintas Tetap Terjadi di Simpang Emporium Pluit

Setelah menunggu beberapa saat tetapi lampu lalu lintas tak kunjung hijau, para pengendara itu melaju pelan-pelan mendekati lampu lalu lintas, tepat di persimpangan.

Saat itu, giliran pengendara dari Jalan Jembatan III Raya yang melintas karena sedang lampu hijau.

Begitu lampu lalu lintas untuk pengendara dari Jalan Jembatan III Raya berubah merah, para pengendara nakal itu langsung tancap gas belok kanan ke Jalan Jembatan III Raya.

Padahal, saat itu lampu lalu lintas untuk belok kanan ke Jalan Jembatan III Raya masih berwarna merah.

Baca juga: 165 Pengendara di Persimpangan Emporium Pluit Langgar Marka Jalan, Halangi “Zebra Cross”

Untuk diketahui, sebanyak 298 pelanggaran lalu lintas terjadi di persimpangan Emporium Pluit, Selasa pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com selama satu jam sejak pukul 07.00 WIB, ada lima jenis pelanggaran yang terjadi.

Rinciannya, berhenti melewati marka garis putih saat lampu merah, menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm, melebihi kapasitas, dan memakai knalpot brong.

Jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah berhenti melewati garis putih saat lampu merah, jumlahnya 165 pengendara.

Pelanggaran ini menyebabkan para pejalan kaki terhalang ketika melintas di atas zebra cross.

Baca juga: Dalam Satu Jam Terjadi 298 Pelanggaran Lalin di Persimpangan Emporium Pluit

Sementara itu, beberapa polisi secara bergantian bersiaga di persimpangan Emporium Pluit.

Mereka sibuk mengatur arus lalu lintas. Ada juga polisi yang memberhentikan pengendara tidak tertib.

Saat jumlah polisi yang bersiaga berkurang, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat.

Berikut detail pelanggaran di persimpangan Emporium Pluit, Selasa sejal pukul 07.00 hingga 08.00 WIB:

  1. Melewati marka garis putih saat lampu merah: 165 pengendara
  2. Menerobos lampu merah: 56 pengendara
  3. Tidak menggunakan helm: 62 pengendara
  4. Melebihi kapasitas: 5 pengendara
  5. Menggunakan knalpot brong: 10 pengendara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com