JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial FW (81) tega mencabuli remaja berinisial KC (16) di rumah kontrakannya wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu mengakibatkan kemaluan korban terluka lantaran pelaku mencabulinya lebih dari satu kali.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menjelaskan, aksi pencabulan terjadi sejak akhir tahun 2022 sampai 13 Juli 2023.
Baca juga: Cabuli Remaja di Tebet, Pria 81 Tahun Iming-imingi Uang Rp 20.000
Mulanya, FW kerap memberikan uang dengan nominal bervariasi kepada korban. Setelah itu, korban diajak bermain di kontrakannya dan terjadilah tindak pencabulan.
“(Korban) dikasih uang Rp 20.000 hingga Rp 50.000 oleh tersangka. Korban lalu diajak ke kontrakannya dan persetubuhan dilakukan tersangka,” jelas Yossi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023) malam.
Setelah mencabuli korban untuk pertama kalinya, FW masih kerap memberikan uang kepada korban.
Tersangka diduga memberikan uang karena masih memiliki hasrat untuk kembali melakukan pencabulan.
Di lain sisi, korban disebut tak pernah menolak setiap diberikan uang oleh pelaku sehingga membuat FW semakin menjadi-jadi.
“Karena merasa aman, tersangka kemudian melakukan aksi persetubuhan terhadap korban di rumahnya, yakni dengan cara membawa korban yang memang tinggalnya berdekatan atau tetangga,” ungkap Yossi.
Baca juga: Pria 81 Tahun Cabuli Remaja di Tebet Lebih dari 10 Kali
Namun, setelah diperkosa berkali-kali, korban akhirnya menceritakan peristiwa pencabulan itu ke adiknya usai kejadian terakhir pada 13 Juli 2023.
Kemudian, sang adik melaporkan apa yang diceritakan oleh kakaknya itu ke orangtua mereka berdua.
"Ibu korban lalu meminta konfirmasi kepada korban dan KC mengaku telah diperkosa," jelas Yossi.
Tak terima anaknya dicabuli, orangtua korban langsung melaporkan FW ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2215/VII/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, tanggal 23 Juli 2023.
Usai mendapat laporan dari orangtua korban, polisi melakukan penyelidikan dan mengembangkan kasus.
Baca juga: Alat Vital Remaja di Tebet Terluka Setelah Dicabuli Berkali-kali oleh Pemulung 81 Tahun