Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Fahira Idris: Majelis Taklim di Jakarta Lahirkan Muslimah-muslimah Tangguh dan Berilmu

Kompas.com - 19/12/2023, 15:31 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Fahira Idris mengungkapkan, sejumlah majelis taklim di Jakarta telah menjelma menjadi majelis ilmu yang tidak hanya berperan sebagai tempat menguatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga tempat pendidikan, pemberdayaan sosial, dan kemandirian ekonomi.

"Melalui majelis taklim, sudah banyak lahir muslimah-muslimah tangguh dan berilmu di seluruh tempat yang ada di Jakarta," tutur Fahira melalui keterangan persnya, Selasa (19/12/2023).

Fahira pun mengapresiasi para pimpinan majelis taklim, ustazah, serta jemaah yang telah merelakan waktu, tenaga, dan pikiran mereka untuk mengembangkan majelis taklim di Jakarta.

"Walau sosok-sosok luar biasa yang beraktivitas di majelis taklim ini tidak tersorot media atau tampil di depan kamera, tetapi pengabdian mereka sungguh luar biasa membawa kemajuan bagi warga Jakarta," tuturnya.

Baca juga: Fahira Idris Paparkan 9 Program untuk Buat Pembangunan di Kepulauan Seribu Setara Jakarta

Oleh karena itu, Fahira meminta sejumlah pihak, utamanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, untuk mendukung majelis taklim.

"Ini karena kehadiran majelis taklim sangat membantu pemerintah, terutama dalam menggulirkan program pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Majelis taklim wadah kuatkan peran ibu

Fahira menilai, majelis taklim di Jakarta sudah menjelma sebagai wadah untuk menguatkan peran ibu sebagai rahim peradaban yang melahirkan generasi terbaik bagi agama, Jakarta, dan bangsa Indonesia.

"Melalui majelis taklim, sudah lahir banyak muslimah penggerak yang berkarakter dan berkomitmen tinggi memajukan umat melalui jalan kebaikan," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, majelis taklim di Jakarta saat ini fokus pada pemberdayaan jemaah. Banyak jemaah yang terjun sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga berkecimpung dalam kelompok usaha bersama.

Baca juga: Tema Debat Dinilai Terlalu Banyak, Fahira Idris Minta Capres-Cawapres Beri Jawaban Konkret

“Kehadiran majelis taklim bukan sekadar menguatkan peran ibu sebagai madrasatul ula, tetapi juga mampu mempererat ukhuwah dan kerja sama umat untuk bersama membangun ikatan sosial, jaringan produktif, dan solidaritas kemanusiaan di Jakarta. Itulah kenapa dukungan kepada majelis taklim harus terus mengalir,” ucap senator DKI Jakarta itu.

Sebagai informasi, majelis taklim saat ini dipercaya turut berperan dalam pemberdayaan masyarakat di DKI Jakarta.

Majelis taklim terus eksis lewat berbagai aktivitas dan jaringan yang luas ke komunitas warga terkecil, serta mampu membawa dampak signifikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com