JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa Jabat (49), pemilik kontrakan di Jalan Haji Ten, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Pria Batak ini menjadi korban pencurian satu penyewa kontrakannya, Fauzan (25), pada Selasa (19/3/2024) dini hari.
"Saya begitu baiknya sama dia, kok ada niat begitu (mencuri mobil)? Dia ngaku enggak ada niat. Saya tanya kenapa berbuat, dia ngaku bingung," kata Jabat kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa.
Fauzan baru mengontrak empat hari sejak Jumat (15/3/2024). Kepada Jabat, ia mengaku sebagai warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jabat tidak pernah mengusik apa pun yang pelaku lakukan sehari-hari di kontrakannya.
Bahkan, Jabat tidak mempertanyakan mengapa Fauzan hanya membawa satu tas berisi pakaian untuk mengontrak.
"Pelaku enggak bawa apa-apa sejak ngontrak tanggal 15 Maret, cuma tas saja (berisi pakaian)," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/3/2024).
Padahal biasanya, penyewa kontrakan membawa cukup banyak barang jika berniat tinggal sementara.
Misalnya, lebih dari satu tas berisi pakaian atau perabotan berupa peralatan makan. Namun, beda halnya dengan Fauzan.
"Kasur dan kipas angin saja pakai yang sudah ada di kontrakan," ungkap Jabat.
Baca juga: Tingkah Aneh Pencuri Mobil Saat Ditangkap Warga: Ditanya Alasan Mencuri, Dijawab Tidak Tahu
Meski begitu, aksi pencurian membuatnya menduga kemungkinan pelaku menyewa kontrakan hanya modus belaka.
Niat sebenarnya adalah untuk mencuri.
"Kayaknya memang niat buat ngontrak sebentar saja, memang niat mau nyuri dan sudah mengintai sebelumnya," ucap dia.
Pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, Jabat dan istrinya sedang menjaga warung seperti biasa.
Warung itu berada di sisi kiri gerbang masuk kontrakan. Namun, pintu masuknya berada di dalam kawasan kontrakan.