JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan Lingkungan III, Tegal Alur, Jakarta Barat, cukup mengenal sosok S yang menjual cerita anak sakit, untuk menipu dan mendapatkan donasi.
Warni, warga RT 02 RW 03 mengungkapkan bahwa S bukanlah warga baru di kawasan Jalan Lingkungan III.
Dia sudah lama tinggal di kawasan tersebut, meski kerap berpindah-pindah kontrakan.
“Sudah lama di sini, memang sering pindah-pindah kontrakan. Tapi ya sekitar sini terus,” ujar Warni, Sabtu (30/3/2024).
Baca juga: Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000
Bukan tanpa sebab S acap kali berpindah dari kontrakan ke kontrakan. Salah satu faktornya, karena S diketahui kerap tak membayar uang sewa.
Di sisi lain, kata Warni, S selalu mengaku kepada warga bekerja di penyedia jasa catering dan mempunyai penghasilan yang cukup.
“Di kontrakan yang sekarang juga, yang punya udah nanyain mulu. Belum bayar full (buat sebulan). Tapi kan kita mah tetangga enggak tau-tauan dah dia ke mana. Dia juga ngakunya kan punya duit kerja di catering,” kata Warni.
Sementara itu, warga lain berinisial MY mengaku tak heran jika S terjerat dugaan penipuan sang anak.
Sebab, S disebut-sebut juga pernah menipu sejumlah warga soal pembelian minyak murah.
Dalam kasus itu, S mengkoordinir warga untuk bisa membeli minyak dengan harga murah. Namun, minyak tersebut tak kunjung diserahkan, meski warga sudah membayar.
“Saya gembrakin saja, balik tuh duit saya separuhnya. Warga yang lain mah sama sekali enggak kembali. Ngakunya mah banyak duit,” ucap MY.
Baca juga: Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras
Wakil Ketua RT 02 RW 03 Tegal Alur Gunadi membenarkan adanya kasus pembelian minyak murah yang disebabkan oleh S di lingkungannya.
Kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Meski begitu, Gunadi tak menampik jika S kerap membuat resah warga.
Salah satunya soal dugaan penipuan bermodus menjual cerita anaknya, R yang sakit agar mendapatkan donasi dari para dermawan.