Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi Air Sempat Naik, Bendung Katulampa Sudah Siaga IV Pagi Ini

Kompas.com - 13/02/2015, 06:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggi muka air di Bendung Katulampa sudah turun pagi ini, Jumat (13/2/2015). Statusnya kini sudah kembali menjadi siaga IV. Petugas Piket Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Suratman, mengumumkan tinggi muka air di Bendung Katulampa adalah 40 sentimeterpada pukul 06.00 WIB.

"Sudah turun dan statusnya sekarang siaga IV," ujar Suratman kepada Kompas.com.

Kemarin sore, ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai level siaga III atau waspada pada Kamis (12/2/2015). Bila kondisi ini terus bertahan sampai tengah malam tadi, sejumlah permukiman penduduk di Jakarta kemungkinan besar akan terkena luapan dari Sungai Ciliwung.

Sementara itu, kondisi terkini mengenai ketinggian pintu air lainnya masih terpantau aman. Hanya pintu air Pasar Ikan yang hingga kini masih berstatus siaga III atau waspada dengan ketinggian 195 sentimeter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan intensitas ringan hingga sedang turun di seluruh wilayah Jakarta pagi ini. Berikut ini adalah daftar ketinggian pintu air pada pukul 06.00 WIB.

1. Bendungan Katulampa ketinggian 40 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
2. Pos Depok ketinggian 125 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
3. Pintu Air Manggarai ketinggian 720 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV).
4. Pintu Air Karet ketinggian 420 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
5. Pos Krukut Hulu ketinggian 75 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
6. Pos Pesanggrahan ketinggian 80 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).
7. Pos Angke Hulu ketinggian 85 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
8. Waduk Pluit ketinggian -170 cm dengan kondisi mendung tipis (siaga IV).
9. Pasar Ikan ketinggian 195 cm dengan kondisi terang (Siaga III).
10. Pos Cipinang Hulu ketinggian 85 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
11. Pos Sunter Hulu ketinggian 50 cm dengan kondisi terang (Siaga IV).
12. Pintu Air Pulogadung ketinggian 375 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga IV).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

Kuasa Hukum Klaim Hasto dan Stafnya Dapat Ancaman dari KPK Setelah Lapor ke Bareskrim dan Komnas HAM

Megapolitan
Resahnya Warga Melawai dengan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman, Bikin Gaduh dan Kumuh

Resahnya Warga Melawai dengan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman, Bikin Gaduh dan Kumuh

Megapolitan
Puluhan Anak Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular, Petugas LMK: Takut Mereka Jadi Mangsa

Puluhan Anak Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular, Petugas LMK: Takut Mereka Jadi Mangsa

Megapolitan
Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Megapolitan
Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Megapolitan
LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Megapolitan
Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com