Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Blok G "Kabur" Terancam Kehilangan Kios

Kompas.com - 08/04/2014, 10:52 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com — Pedagang yang mengosongkan kiosnya di Pasar Blok G Tanah Abang terancam kehilangan haknya. Pengelola Pasar Blok G akan memberi peringatan terakhir, yakni peringatan ketiga, setelah Pemilu 9 April 2014.

"Sudah dua kali dapat peringatan, sekarang kita cooling down dulu. Nanti habis pemilu baru kita akan layangkan peringatan ketiga," ucap Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Moh Warno kepada Kompas.com, Senin (7/4/2014) siang.

Menurut Warno, peringatan pertama sudah dilayangkan pada 4 Maret 2014 lalu. Sebanyak 329 pedagang, khususnya di lantai 3, mendapatkan peringatan tersebut. Kemudian pada 14 Maret 2014, pihak PD Pasar Jaya kembali membuat peringatan kedua. Saat itu, 100 pedagang sudah kembali berjualan dan menyisakan 229 pedagang lantai 3 Blok G yang terkena peringatan kedua.

Dari peringatan kedua, hingga hari ini, masih belum ada perkembangan berarti terhadap 229 pedagang yang absen berjualan.

Warno menegaskan, bila setelah pencoblosan belum ada yang masuk, mereka otomatis akan mendapatkan surat peringatan ketiga. "Kalau peringatan ketiga enggak berubah juga, akan ditutup sementara," ucap Warno.

Adapun kios yang telah ditutup sementara di Blok G Tanah Abang di lantai 3 sebanyak 36 kios, 13 kios di lantai 2, dan 11 kios untuk lantai 1. Penutupan sementara ini tinggal menunggu tindak lanjut dari PD Pasar Jaya Pusat, apakah akan menutup permanen atau langsung diisi dengan pedagang lain yang mau menempati Blok G.

Menurut Warno, sudah banyak pedagang luar Blok G yang ingin berjualan di sana. "Seharusnya pedagang (Blok G) bersyukur, banyak yang minat di sini. Kalau ngeluh sepi terus, enggak buka toko bukannya lebih sepi lagi?" tambahnya.

Sejumlah 200 lebih pedagang luar sudah terdata untuk siap masuk ke Blok G. Data tersebut belum dihitung dengan pedagang asal Tasikmalaya yang juga ingin berjualan di Blok G sebanyak 500 orang.

Pantauan Kompas.com, sepanjang lantai 3 Blok G sudah banyak kios yang tutup. Di atas kios ada yang ditempeli lembar peringatan berwarna merah muda, dan ada juga yang kiosnya telah ditempel dengan stiker penutupan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com