Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPUD Tetapkan Airin Jadi Wali Kota Tangsel

Kompas.com - 22/01/2016, 16:24 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com — Calon petahana, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, akan dikukuhkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih pada Jumat (22/1/2016) petang ini.

Ketua Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Badrusalam, membenarkan informasi tersebut saat dihubungi.

"Ya, hari ini KPU Kota Tangsel akan menetapkan Airin-Benyamin setelah gugatan pihak kompetitor ke Mahkamah Konstitusi (MK) ditolak oleh majelis hakim MK pada Kamis (21/1/2016)," kata Badrusalam.

Dengan penolakan itu, Badrusalam mengatakan, tidak ada lagi pihak yang bisa melayangkan gugatan ke MK.

"Kalau ke MK sudah tidak bisa lagi melayangkan gugatan. Kalau yang lainnya, seperti Panwaslu Kota Tangsel, kita lihat saja," kata Badrusalam.

Badrusalam mengatakan, proses penetapan Airin-Benyamin sebagai pemimpin terpilih dilakukan di Damai Indah Golf BSD, Serpong, Kota Tangsel.

Sehari sebelumnya, MK menolak gugatan dua kompetitor Airin-Benyamin, yakni calon nomor 1, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, dan calon nomor 2, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri.

Sidang pembacaan putusan yang berlangsung pada pukul 16.00 itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim MK Arief Hidayat. Arief menolak permohonan gugatan dua pasang calon tersebut karena tidak memenuhi selisih suara maksimal, yakni 0,5 persen.

Untuk diketahui, Ikhsan-Alin hanya memperoleh 42.074 suara, sementara Arsid-Elvier memperoleh 164.732 suara. (Baca: Kemenangan Airin di Mahkamah Konstitusi)

Angka ini berbanding sangat jauh dengan perolehan Airin-Benyamin yang mencapai 305.322 suara.

Selisih suara Airin-Benyamin dengan Ikhsan-Alin sebesar 88,22 persen. Sementara itu, persentase selisih calon petahana tersebut dengan Arsid-Elvier sebesar 46,05 persen. (Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com