Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Tiket, Mereka Baru Mudik ke Kampung Halaman Usai Lebaran

Kompas.com - 08/07/2016, 15:11 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian para penumpang yang memenuhi di Stasiun Senen hingga H+2 Lebaran atau Jumat (8/7/2016) ternyata adalah para pemudik. Mereka gagal mendapatkan tiket mudik sebelum Idul Fitri dan akhirnya baru bisa pulang kampung sekarang meski sudah lewat Lebaran.

"Waktu itu beli sebelum Lebaran udah habis semua, terpaksa pulangnya setelah Lebaran," kata Inda (23), penumpang kereta Kertajaya.

Hal yang sama dirasakan Fariz (30), ia pulang ke Jogja seusai Lebaran karena terlambat memesan tiket.

"Beli terlambat akhirnya enggak dapat yang sebelum Lebaran, ini juga syukur masih dapat yang masih dekat Lebaran," katanya.

Hingga siang ini, sebanyak 9.767 penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Senen sejak pukul 00.30. Arus keberangkatan masih akan berlangsung hingga H+5. Sebab, tiket hingga hari itu sebagian besar sudah ludes terjual.

Adapun jumlah penumpang yang datang di Stasiun Pasar Senen mencapai 12.593 orang hingga siang ini. Penumpang ini tiba dari berbagai stasiun di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan jumlah 26 kereta reguler dan tujuh kereta tambahan Lebaran.

Kepala Humas DAOP 1 Bambang Prayitno mengatakan, arus balik memang mulai terlihat hari ini.

"Puncaknya H+3, diprediksi Sabtu Minggu ngalir karena banyak yang sudah bekerja hari Senin," kata Bambang saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

(Baca juga: Tanpa Tiket, Ratusan Pemudik Memaksa Masuk ke Feri)

 

Kompas TV Tiket Habis, Calon Pemudik Ngamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Soal Peluang Maju di Pilkada Jabar, Walkot Depok: Tergantung PKS dan Keluarga

Megapolitan
Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Empat Partai di Kota Bogor Deklarasikan Koalisi Bogor Maju untuk Pilkada 2024

Megapolitan
LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

LPSK Kaji Permintaan Perlindungan dari Staf Hasto Kristiyanto

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Masih Selidiki Pelaku yang Gelapkan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Kepanasan dan Kena Tetes Hujan, Ini Kisah Pasutri dari Desa Lauran yang Hidup di Rumah Seng

Megapolitan
Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Staf Hasto Mengaku Sempat Takut Dijadikan Tersangka Saat Digeledah KPK

Megapolitan
Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Muncul Baliho Dukungan Walkot Idris Jadi Cagub Jawa Barat

Megapolitan
WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

WNI di Kamboja Otak Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Gunakan 15 Rekening Bank Indonesia

Megapolitan
600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

600 Warga Bisa Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Pencurian Kabel PLN di Tambora

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com