Meskipun jarak lokasi kejadian dan rumah sakit terpantau dekat, saat itu kondisi lalu lintas masih padat karena merupakan jam pulang kerja sehingga perjalanan Agus ke rumah sakit agak terhambat dan baru sampai sekitar 15 menit.
Saat sampai di rumah sakit, Agus menceritakan bahwa ibu jarinya sudah mati rasa. Melihat lukanya yang cukup dalam, pihak rumah sakit pun mengharuskan tindakan operasi dan Agus juga dirujuk ke rumah sakit lain, yakni ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Malam itu juga Agus dipindahkan ke RSCM dan sampai sekitar pukul 23.30 WIB. Saran pihak RSCM pun serupa, yakni perlu dilakukan operasi karena saraf tendon tangan kirinya sudah terputus.
Kesulitan biaya
Namun, hal tersebut ia pikirkan berulang-ulang mengingat biaya yang disebutkan bisa mencapai Rp 30 juta sehingga Agus masih diberi tindakan awal yaitu dijahit sementara.
Adapun saraf tendon adalah jaringan yang menghubungkan antara otot dan tulang yang apabila terputus masih bisa disambung kembali dengan cara pembedahan atau operasi.
Agus yang saat itu sudah ditemani istrinya, sempat kebingungan untuk menyetujui tindakan operasi.
Namun, tak lama kemudian pihak Satgas PT Gojek Indonesia, Tatang, mendatangi Agus dan memberitahukan bahwa seluruh biaya akan ditanggung oleh pihak kantor.
Agus pun sempat tidak percaya karena nominalnya yang sampai berpuluh-puluh juta. “Tapi akhirnya saya dikasih lihat japri (chatting) Pak Tatang (dengan pihak kantor) baru saya sama istri lega dan mau operasi besoknya,” ujar Agus.
(Baca juga: Pengemudi Ojek "Online" Terluka Saat Bantu Korban Penodongan di Angkot)
Pada Senin keesokkan harinya, ia dioperasi selama kurang lebih 2,5 jam. Agus yang baru pertama kali dirawat di rumah sakit itu pun sempat disanjung oleh dokter karena memilih untuk dibius lokal saja.
Ia mengaku tidak merasa takut karena sedari awal niatnya untuk menolong tersebut baik, sehingga ia yakin bahwa ia mampu melewati operasi tersebut dengan baik.
Agus diperbolehkan pulang pada Rabu (12/4/2017) untuk kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan.
Seluruh biaya yang dihabiskan selama Agus di RSCM adalah sekitar Rp 20 juta. Ia juga mengaku bahwa pembiayaan rawat jalan nantinya pun ditanggung oleh pihak kantor dengan sistem reimburse.
“Kalau sudah empat hari disuruh coba gerakin (ibu jari) sedikit-dikit, tapi kalau sekarang belum bisa katanya (dokter) memang perlu waktu untuk menyatu dengan saraf aslinya,” ujar Agus.
Tak bisa bekerja