JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, program gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang masuk dalam Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2018 ada sekitar 3.000 kegiatan dengan nilai Rp 1 triliun.
Menurut Saefullah, salah satu program yang masuk dalam RKPD DKI Jakarta 2018 adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Jadi dari program RKPD kita ada satu kegiatan misalnya KJP nanti jadi KJP Plus. "Plus"-nya di mana? Sasarannya di mana? Misal bukan ke anak sekolah saja tetapi ke anak tidak sekolah juga," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (8/6/2017).
(Baca juga: Sekda DKI: Sepanjang Program Anies-Sandi Ada Manfaatnya, Usulkan Saja)
Selain itu, KJP Plus akan mengakomodasi biaya pendidikan kursus anak-anak. Saefullah mengatakan, teknis lebih lanjut mengenai penyaluran KJP Plus ini akan dicantumkan dalam peraturan gubernur.
"Kita enggak bisa eksekusi kalau pergub belum dibuat," ujar Saefullah.
Selain KJP Plus, program Anies-Sandiaga lainnya yang masuk RKPD 2018 adalah program OK OTrip dan program komunitas pedagang.
(Baca juga: DPRD DKI Tolak Rencana Anggaran 2018 jika Tidak Diisi Program Anies-Sandi)
Saefullah mengatakan, dia belum mengetahui detail mengenai program lainnya. Selain untuk RKPD, Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga juga akan memberi masukan dalam penyusunan RPJMD.
Menurut Saefullah, akan dibuat focus group discussion (FGD) untuk beberapa topik. "Misalnya reklamasi, kemacetan, penanggulangan banjir, DP rumah," ujar Saefullah.