Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Kepergok Saat Panjat Pagar Rumah Korbannya

Kompas.com - 18/08/2017, 18:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Maling motor bernama Awan Suwandi (27) kepergok saat hendak mencuri motor di rumah seorang warga di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kukusan Beji, Depok, Rabu (16/8/2017) malam. Ia kepergok penghuni rumah saat memanjat pagar.

“Pelaku memasuki garasi dengan memanjat pagar, tetapi keburu dipergoki korban yang langsung teriak maling sehingga warga sekitar berdatangan," kata Kapolsek Beji Komisaris Bambang Handoko melalui laporan tertulisnya, Jumat (18/8/2017).

(Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Curanmor yang Kerap Beraksi di Penjaringan)

Menurut Bambang, saat digeledah, Awan membawa satu kunci letter T bersama dua anak kuncinya. Alat-alat ini rencananya digunakannya untuk membawa kabur motor yang diincar.

"Pelaku merupakan pemain spesialis curanmor yang mengincar motor yang sedang parkir di pinggir jalan maupun terparkir dalam garasi rumah," kata Bambang.

Dari pemeriksaan terhadap Awan, polisi kemudian menangkap tiga rekannya, yakni Dikdik Sadikin (23), Junaedi (23), dan Endang Lesmana (23).

Ketiganya ditangkap selang beberapa jam di sejumlah lokasi. Menurut Bambang, Awan dan ketiga rekannya ini merupakan komplotan pelaku curanmor kelompok Cianjur.

(Baca juga: Residivis Curanmor Ditembak Polisi di Bantar Gebang)

Mereka mengaku baru sekali beraksi di Beji, Depok. Namun, mereka sudah beraksi lima kali di kawasan Bogor.

"Keempat pelaku diancam dikenakan percobaan pencurian dengan pemberatan yaitu Pasal 53 jo 363 KUHP dengan pidana sekitar lima tahun penjara," kata Bambang.

Kompas TV Polsek Tanjung Priok Ciduk Pelaku Curanmor Bersenjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com