Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 20 Sepeda Motor dari Sindikat Penipuan Bermodus Dukun

Kompas.com - 30/10/2017, 16:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan tengah mengusut kasus penipuan bermodus dukun dengan sasaran para pengemudi ojek online. Berdasarkan hasil interogasi sementara terhadap tujuh tersangka yang sudah diamankan polisi, ada 50 pengemudi ojek online yang telah ditipu. Namun polisi baru menyita 20 sepeda motor dari penadahnya di Pati, Jawa Tengah.

"Dari 20 kendaraan bermotor ini kami belum tahu secara keseluruhan korbannya, oleh sebab itu masih kami lakukan penyelidikan, kemudian juga ternyata lebih dari itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan, Senin (30/10/2017).

Iwan meminta kepada pengemudi ojek online yang pernah ditipu anggota sindikat itu untuk melapor ke Mapolrestro Jakarta Selatan supaya sepeda motornya bisa kembali. Pengemudi yang jadi korban diminta membawa bukti kepemilikan. Mereka sudah bisa menggunakan sepeda motornya walau kasusnya masih selama proses penyidikan dan peradilan.

"Nanti bisa pinjam pakai dulu, kami kasih surat jalannya," kata Iwan.

Baca juga : Puluhan Pengemudi Ojek Online Ditipu dengan Modus Dukun

Modus yang digunakan ketujuh anggota sindikat itu adalah menghampiri pengemudi dan meminta diantarkan ke dukun untuk berobat. Dukun palsu yang biasa dipanggil Pak Haji kemudian meyakinkan korbannya untuk bersama-sama mengambil obat berupa daun. Pengemudi diminta menginjak daun, sementara pelaku meminjam motor dengan alasan membawa daun satu lagi ke dukun.

Ketujuh pelaku yang terdiri dari dukun palsu, eksekutor, dua orang joki, pengantar motor, dan dua orang penadah telah diamankan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com