Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PRT Hamil yang Dibunuh di Depok Dikenal Ramah

Kompas.com - 07/11/2017, 09:54 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Samsiah (40), pekerja rumah tangga (PRT) yang menjadi korban pembunuhan di Sukmajaya, Kota Depok diketahui tengah mengandung janin berusia sekitar 4 bulan.

Di mata rekan seprofesinya, Korban yang berasal dari Ciherang, Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini adalah sosok yang ramah dan baik meski sedikit pendiam.

"Orangnya baik, ramah juga, meskipun enggak terlalu banyak omong," kata Iis seorang PRT dari keluarga Alexander yang merupakan tetangga korban kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2017).

Menurut Iis, layaknya PRT pada umumnya, saat sore hari Samsiah dan beberapa PRT yang ada di sekitar Blok AB berkumpul untuk sekadar bersenda gurau setelah seharian bekerja.

"Setiap sore ngobrol biasa, seperti yang tidak punya masalah," tutur Iis.

Baca juga : Pelaku Pembunuhan PRT di Depok Juga Mencuri Ponsel dan Uang

Di tempat yang sama, Sumiati yang juga rekan seprofesi Samsiah mengaku kaget ketika mendengar sosok yang dikenalnya kerap membantu orang ini harus tewas dengan cara yang mengenaskan.

"Enggak nyangka banget, teteh itu orangnya baik, suka bantu orang, malah suka kasih pinjam uang," ucap Sumiati yang terlihat menahan air matanya.

Rekan seprofesi lainnya yang bernama Yati juga menaruh kesedihan yang cukup mendalam. Pasalnya, sebelum Samsiah meregang nyawa, dirinya sempat bertemu bersenda gurau usai pulang dari pasar.

"Hari itu padahal masih ketemu, habis pulang dari pasar masih sempat ngobrol dulu," tutur Yati.

Baca juga : Sebelum PRT di Depok Terbunuh, Pria Bermotor Terlihat Mondar-mandir

Yati berharap, pelaku segera ditangkap dan diganjar dengan hukuman seberat-beratnya, karena telah menghilangkan dua nyawa sekaligus.

"Teteh kan lagi hamil, terus dibunuh jadi kan dua-duanya meninggal. Semoga pelakunya cepat tertangkap, terus dihukum seumur hidup, kalau perlu dihukum mati sekalian," pungkasnya dengan nada kesal.

Samsiah ditemukan tewas dengan luka tusuk di perut pada Minggu (5/11/2017).

Kompas TV Seorang ibu di Pekalongan Jawa Tengah, tega menusuk perut anak kandungnya yang baru berusia 3 tahun dengan sebilah pisau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com