Luasnya area TPST berdampak pada banyaknya jumlah tenaga pemulung yang mengais rezeki di sana. Lebih dari 7.000 pemulung menggantungkan hidupnya dari tumpukan sampah di TPST Bantargebang.
Mereka berebut memilah sampah saat truk-truk sampah datang dan menumpahkan muatannya.
Meskipun keberadaan mereka di lokasi tersebut tidak tercatat sebagai pegawai, namun sebagai bentuk tanggung jawab, Pemprov DKI Jakarta memberikan jaminan kesehatan BPJS kepada mereka.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Beberkan Fasilitas TPST Bantargebang yang Sudah Harus Diperbaiki
UPST selaku pengeloka TPST Bantargebang mencuci setiap truk yang menjadi kendaraan angkutan sampah dari Jakarta ke Bantargebang.
Hal itu ditujukan agar truk bersih dari sisa sampah yang menempel. Selain itu, ketika melewati jalanan, truk diharapkan tidak menimbulkan bau tidak sedap bagi pengguna jalan yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.