Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Ahmad Syaikhu Gagal Jadi Wagub Jakarta, Legawa hingga Kritik DPRD DKI

Kompas.com - 22/01/2020, 06:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu terdepak dari daftar calon wakil gubernur DKI Jakarta.

PKS dan Gerindra sepakat mengganti Syaikhu dan Agung Yulianto yang sudah diserahkan ke DPRD DKI.

Dua nama baru yang dicalonkan, yakni politisi PKS Nurmansjah Lubis dan politisi Gerindra Ahmad Riza Patria.

Berikut rangkuman sikap Syaikhu terkait gagalnya maju sebagai cawagub DKI.

Baca juga: Ribet Banget Drama Gerindra dan PKS Pilih Wagub DKI

Legawa

Ditemui wartawan selepas meninjau SDN Samudrajaya 04 di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang rusak, Syaikhu tampak tenang menjawab pertanyaan soal kursi DKI 2.

Ia mengaku legawa soal nasibnya terdepak dari bursa pendamping Anies Baswedan.

"Iya (legawa). Insya Allah begitu, ya," ujar Anggota Komisi V DPR RI itu, Selasa (21/1/2020).

"Pada prinsipnya saya siap dengan arahan dan keputusan yang sudah dilakukan oleh partai. Sepanjang jadi keputusan partai, saya siap menjalankan," ia menjelaskan.

Syaikhu menekankan, pencalonan dirinya sebelumnya juga karena keputusan partai.

Maka, ketika Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung Anies Baswedan memutuskan mengajukan nama lain, Syaikhu menerima.

"Kalau memang ada perubahan-perubahan, sepanjang itu ada kesepakatan di antara PKS dengan Gerindra, ya saya siap saja," tutur dia.

Baca juga: Gerindra Kini di Koalisi Jokowi, Cawagub DKI dari PKS Diyakini Bakal Terjungkal

Syaikhu menyebut, keputusan dua partai itu belum disampaikan secara resmi kepadanya.

Memang, Presiden PKS Sohibul Iman sempat membicarakan keputusan ini padanya beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengaku tahu soal usulan baru dua kandidat dari media massa, ketika Gerindra menggelar konferensi pers, Senin (20/1/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com