Ia dan keluarganya juga sudah membuat aturan detail bagaimana hidupnya selama 14 hari di rumah.
Begitu tiba di depan rumah, Yani akan memberikan pesan ke keluarganya.
Hal ini agar keluarganya segera menuju kamar belakang dan ia masuk ke rumah.
"Jadi barang di tinggal di depan, saya masuk ke kamar. Pas saya di kamar baru mereka keluar," katanya.
Peraturan kedua yang disepakati dengan keluarganya ialah tak keluar kamar sampai 14 hari, sehingga untuk cucian kotor, makan sahur, dan berbuka akan diantarkan oleh orangtuanya.
"Jadi kata orangtua kalau ada kain kotor taruh aja di depan. Nanti kalau makanan ditaruh di depan pintu," ucapnya.
"Setelah orangtua saya ketuk pintu, 5 menit kemudian saya baru ambil," tambah dia. (Nur Indah Farrah Audina)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Cerita Yani Waswas Beli Tiket: Kalau Gagal Terbang, Siapa yang Mau Nanggung Hidup Saya?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.