Ia khawatir Pemkot tak bisa mengawasi seluruh masyarakat yang berolahraga di area CFD.
“Ini pasti berdesakkan dan belum tentu Pemkot bisa mengawasi seluruhnya ya. Kalau ada yang tidak pakai masker bisa membahayakan warga lainnya,” ucap Vilan.
Ia mengatakan, jika CFD jadi digelar, maka pihak Pemkot harus melakukan tes kesehatan secara masif kepada warga yang datang.
Vilan juga mempertanyakan, apakah Pemkot Bekasi masih lakukan tes terkait Covid-19 secara masif kepada masyarakat?
Sebab, di dalam website resmi Pemkot Bekasi corona.bekasikota.go.id, data test tersebut tak pernah ditampilkan.
“Aktivitas publik boleh dibuka, tetapi konsekuensinya kan tracing-nya harus ketat. Kalau di Bekasi ini saya heran, aktivitas dibuka doang (termasuk CFD), tetapi tracing-nya tidak pernah diumumin jumlah dan rasio tes PCR-nya. Kalau memang jadi digelar CFD, harapannya Pemkot bisa tes masif,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.