Sementara itu, Lurah Pademangan Barat Ruspandi mengatakan jumlah warga yang terdampak atau mengungsi akibat kebakaran sebanyak 114 orang.
"Peristiwa kebakaran di RT 05/010, Pademangan Barat, jumlah 28 KK, sedangkan jumlah jiwa 114 orang. Laki-laki 61 orang dan perempuan 53 orang," kata Ruspandi.
Lokasi kebakaran berada di kelurahan dengan kasus sebaran Covid-19 terbanyak di Jakarta.
Oleh sebab itu, Camat Pademangan Mumu Mujtahid meminta warga RW 10, Pademangan Barat yang tertimpa musibah kebakaran untuk menerapkan protokol kesehatan selama di tempat pengungsian.
Ia berpesan kepada petugas yang berada di tempat pengungsian agar selalu mengawasi para warga.
"Ya kami memang mengimbau teman-teman di lapangan seperti Tagana, untuk mengatur jarak antar pengungsi satu dengan yang lain," kata Mumu saat dihubungi, Senin.
Jarak antara satu pengungsi dengan pengungsi lainnya diatur sekitar 1 hingga 1,5 meter.
Bukan hanya itu, Mumu juga mengingatkan agar para warga yang berada di lokasi pengungsian untuk wajib menggunakan masker.
Pihaknya pun berjanji akan memberikan bantuan berupa masker.
Serta untuk kewajiban cuci tangan menggunakan sabun, pihak kecamatan juga akan berusaha untuk membagikan penyanitasi tangan atau hand sanitizer kepada tiap keluarga.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi minimnya ketersediaan air di tempat pengunsian.
"Mereka juga wajib memakai masker. Bila perlu satu keluarga memiliki satu hand sanitizer, kalau air mengalir cukup sulit ya makanya sementara pakai handsanitizer," kata Mumu.
Selain bantuan sosial seperti pakaian, makanan, serta obat-obatan. Pihak kecamatan juga menerima bantuan berupa alat-alat pelindung diri seperti masker, hand sanitazer, sabun cuci tangan.
Bantuan tersebut nantinya akan langsung diserahkan ke pengungsi.
Pengungsi dapat menggunakan langsung bantuan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Pademangan Barat.
Baca juga: Pademangan Barat Jadi Wilayah Kasus Covid-19 Tertinggi di Jakarta, Ini yang Dilakukan Lurah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.