Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Fakta Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Alami Kebakaran

Kompas.com - 11/08/2020, 09:26 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sementara itu, Lurah Pademangan Barat Ruspandi mengatakan jumlah warga yang terdampak atau mengungsi akibat kebakaran sebanyak 114 orang.

"Peristiwa kebakaran di RT 05/010, Pademangan Barat, jumlah 28 KK, sedangkan jumlah jiwa 114 orang. Laki-laki 61 orang dan perempuan 53 orang," kata Ruspandi.

Protokol kesehatan di pengungsian

Lokasi kebakaran berada di kelurahan dengan kasus sebaran Covid-19 terbanyak di Jakarta.

Oleh sebab itu, Camat Pademangan Mumu Mujtahid meminta warga RW 10, Pademangan Barat yang tertimpa musibah kebakaran untuk menerapkan protokol kesehatan selama di tempat pengungsian.

Ia berpesan kepada petugas yang berada di tempat pengungsian agar selalu mengawasi para warga.

Baca juga: Ada di Kelurahan Kasus Covid-19 Tertinggi, Korban Kebakaran Pademangan Barat Diingatkan Jaga Jarak di Pengungsian

"Ya kami memang mengimbau teman-teman di lapangan seperti Tagana, untuk mengatur jarak antar pengungsi satu dengan yang lain," kata Mumu saat dihubungi, Senin.

Jarak antara satu pengungsi dengan pengungsi lainnya diatur sekitar 1 hingga 1,5 meter.

Bukan hanya itu, Mumu juga mengingatkan agar para warga yang berada di lokasi pengungsian untuk wajib menggunakan masker.

Pihaknya pun berjanji akan memberikan bantuan berupa masker.

Serta untuk kewajiban cuci tangan menggunakan sabun, pihak kecamatan juga akan berusaha untuk membagikan penyanitasi tangan atau hand sanitizer kepada tiap keluarga.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi minimnya ketersediaan air di tempat pengunsian.

"Mereka juga wajib memakai masker. Bila perlu satu keluarga memiliki satu hand sanitizer, kalau air mengalir cukup sulit ya makanya sementara pakai handsanitizer," kata Mumu.

Bantuan masker, hand sanitazer, dan sabun

Selain bantuan sosial seperti pakaian, makanan, serta obat-obatan. Pihak kecamatan juga menerima bantuan berupa alat-alat pelindung diri seperti masker, hand sanitazer, sabun cuci tangan.

Bantuan tersebut nantinya akan langsung diserahkan ke pengungsi.

Pengungsi dapat menggunakan langsung bantuan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Pademangan Barat.

Baca juga: Pademangan Barat Jadi Wilayah Kasus Covid-19 Tertinggi di Jakarta, Ini yang Dilakukan Lurah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com